Page 45 - UP 3 GEOMETRI MOLEKUL untuk guru
P. 45
Model VSEPR juga dapat digunakan untuk molekul ataupun anion poliatomik
yang memiliki atom pusat lebih dari 1. Penentuan bentuk keseluruhan dari molekul
harus ditentukan dari geometri molekul setiap atom pusat, kemudian digabungkan
menjadi sebuah bentuk molekul utuh. Misalnya molekul metil isosianat, CH3NCO,
yang sering digunakan dalam produksi insektisida. Mula-mual, dibuat terlebih
dahulu struktur lewisnya.
Dari struktur Lewis terlihat bahwa molekul metil isosianat memiliki 3 pusat atom.
Atom C gugus metil (atom C sebelah kiri) 4 pasang elektron ikatan sehingga
bentuknya adalah tetrahedral. Atom C karbonil (atom C sebelah kanan) memiliki 2
ikatan rangkap sehingga bentuknya adalah linear, sedangkan atom N memiliki 2
pasang elektron ikatan dan 1 pasang elektron bebas sehingga membentuk trigonal
o
planar. Sudut ikatan C-N-C sebesar 120 .
Gambar 15 Geometri Molekul CH3NCO
Dari pemaparan di atas, terlihat bahwa bangun ruang molekul tidak
membedakan elektron berikatan tunggal maupun rangkap. Hal ini dapat dijelaskan
dengan Teori domain elektron yang dikembangkan oleh Gillespe dan Hargitai yang
merupakan pelengkap dari teori VSEPR. Domain elektron adalah daerah tertentu
dalam ruang pada kulit valensi atom yang ditempati oleh awan muatan elektron-
elektron. Kulit valensi suatu atom yang ditempati oleh awan muatan pasangan
elektron disebut domain pasangan elektron (elektron pair domain). Domain
36 Unit Pembelajaran 3 : Ikatan Kimia Geometri Molekul