Page 31 - PEDOMAN PENGGUNAAN MESIN TEMPEL SPEED BOAT
P. 31
2. Lumasi seluruh tempat penggemukan.
Catatan: Untuk penyimpanan dalam waktu yang lama, pengabutan
mesin dengan oli pengabut sangat disarankan.
• Menyemprot saluran air pendingin
Laksanakan prosedur ini setiap selesai pengoperasian
untuk penyemprotan yang paling menyeluruh.
Perhatian:
Jangan melakukan prosedur ini sewaktu mesin masih berjalan.
Pompa air dapat rusak dan berakibat kerusakan parah akibat
panas berlebihan.
1. Lepaskan konektor saluran standar dari tempatnya di penutup
mesin bawah.
2. Hubungkan saluran standar ke konektor saluran standarnya.
3. Selama mesin dalam keadaan mati, nyalakan suplai air dan
biarkan air menyemprot melalui saluran air pendingin selama
sekitar 15 menit.
4. Matikan suplai air, lalu lepaskan saluran standar dari konektor
saluran standarnya.
5. Hubungkan konektor saluran standar ke tempatnya di penutup
mesin bawah dan kencangkan dengan erat.
Perhatian:
Jika penghubung saluran standar tidak terpasang dengan baik, air
pendingin dapat bocor keluar dan mesin dapat mengalami panas
berlebihan selama pengoperasian.
Catatan:
Ketika hendak menyemprot saluran air pendingin dengan posisi
perahu di atas air, miringkan motor tempel ke atas sampai benar-
benar keluar dari air untuk mendapatkan hasil pekerjaan yang lebih
baik. Memeriksa bagian permukaan motor tempel yang dicat
Periksa motor tempel untuk adanya goresan, takik atau cat yang
mengelupas. Area-area dengan kerusakan cat bisa menyebabkan
korosi. Jika perlu, bersihkan dan oleskan cat kembali pada area
tersebut.
28