Page 30 - PEDOMAN PENGGUNAAN MESIN TEMPEL SPEED BOAT
P. 30
Perhatian:
Jika hendak menyimpan motor tempel dalam waktu yang lama, bahan
bakar harus dikeluarkan dari tangki bahan bakar. Penurunan kualitas
bahan bakar dapat menyumbat saluran bahan bakar dan menyebabkan
mesin sulit distarter atau mengalami kerusakan. Kebocoran bahan bakar
dapat menimbulkan bahaya kebakaran. Ketika mengangkut perahu,
tutuplah katup bahan bakar agar tidak terjadi kebocoran. Motor tempel
harus dipindahkan dan disimpan pada posisi berjalan normal. Jika lebar
jalan tidak mencukupi pada posisi ini, angkutlah motor tempel pada posisi
miring dengan menggunakan perangkat penyokong motor seperti batang
pengaman transom. Jika motor tempel hendak dimiringkan dalam waktu
yang lama sewaktu menambatkan atau mengangkut perahu, tutuplah
katup bahan bakar.
2. Menyimpan motor tempel
Perhatian:
Simpanlah motor tempel di tempat yang kering dan berventilasi baik, tidak
terkena sinar matahari langsung. Jagalah motor tempel dengan baik
seperti yang dianjurkan ketika memindahkan maupun menyimpannya.
3. Prosedur-prosedur
• Mengeluarkan bensin dari pemisah asap
Bensin yang terdapat di dalam pemisah asap harus dikeluarkan
sebelum menyimpan motor tempel.
• Membersihkan motor tempel
Selama mencuci motor tempel, penutup mesin atas harus selalu
terpasang.
1. Cucilah bagian luar motor tempel dengan air bersih.
Perhatian:
Jangan menyemprotkan air ke dalam pemasukan udara.
2. Keluarkan air pendingin seluruhnya dari motor tempel. Bersihkan
badan secara keseluruhan.
• Pelumasan
1. Ganti oli gigi perseneling. Periksa oli gigi perseneling untuk adanya
air yang menunjukkan kebocoran pada penutup.
27