Page 57 - PANDUAN AKADEMIK
P. 57

Panduan Akademik 2020    49
         9.  Kebijakan  Merdeka  Belajar-Kampus  Merdeka  Poltekkes  Kemenkes  Semarang
             berdasarkan  Permendikbud  Nomor  3  Tahun  2020  tentang  Standar  Nasional
             Pendidikan  Tinggi  pasal  15  ayat  6  menyebutkan  bahwa  proses  pembelajaran  di
             luar program studi dilaksanakan bagi program Diploma III, Sarjana dan Sarjana
             Terapan, pasal 18 menyebutkan bahwa pemenuhan masa dan beban belajar bagi
             mahasiswa  program  Diploma  III,  Sarjana  atau  Sarjana  Terapan  dapat
             dilaksanakan:  1)  mengikuti  seluruh  proses  pembelajaran  dalam  program  studi
             pada perguruan tinggi sesuai masa dan beban belajar; dan 2) mengikuti proses
             pembelajaran di dalam program studi untuk memenuhi sebagian masa dan beban
             belajar dan sisanya mengikuti proses pembelajaran di luar program studi ataupun
             di luar Poltekkes  Kemenkes Semarang. Kegiatan ini  bertujuan untuk mendorong
             mahasiswa (Student Center) dalam menguasai berbagai keilmuan yang berguna
             untuk memasuki dunia kerja.
             Setiap sks diartikan sebagai “jam kegiatan”, bukan “jam belajar” yaitu  170
             menit  per  minggu  per  semester.  Artinya  1  sks  =  5  hari  kegiatan  (170
             menit x 16 = 2.720 menit; 2.720 menit/60 = 45,3 jam; 45 jam/9 jam per hari = 5
             hari).
             Kegiatan  mahasiswa  yang  dapat  dilakukan  di  luar  kampus  Poltekkes  Kemenkes
             Semarang,  dipilih dari program pemerintah maupun program yang disetujui oleh
             Direktur dalam bentuk praktik kerja (magang) dan pertukaran pelajar (student
             exchange).  Program  magang  memberikan  pengalaman  yang  cukup  kepada
             mahasiswa, pembelajaran langsung di tempat kerja (experiential learning). Selama
             magang mahasiswa akan mendapatkan hardskills (keterampilan, complex problem
             solving, analytical skills, dsb.), maupun soft skills (etika profesi/kerja, komunikasi,
             kerjasama,  dsb.).  Semua  jenis  kegiatan  terpilih  harus  dibimbing  oleh  seorang
             dosen  yang  ditentukan  Poltekkes  Kemenkes  Semarang.  Dosen  sebagai
             PENGGERAK, yang memfasilitasi pembelajaran mahasiswanya secara independen.
         10. Penyusunan    Tugas     Akhir   (TA)    dalam    bentuk   Karya    Tulis
             Ilmiah/Skripsi/Tesis/Disertasi.
             KTI/Skripsi/Tesis/Disertasi  adalah  kegiatan  belajar  mengajar  yang  memberi
             kesempatan  kepada  peserta  didik  dalam  mengungkapkan  kemampuan
             penalaran  secara  komprehensif  melalui  tulisan  sesuai  dengan  lingkup  dan
             tanggung jawab profesi di masing-masing jurusan/ program studi. Nilai kredit 1
             sks  penyusunan  Karya  Tulis  Ilmiah  setara  dengan  170  menit  per  minggu  per
             semester.

             Pelaksanaan KTI/Skripsi/Tesis/Disertasi disesuaikan dengan pedoman kurikulum
             oleh Jurusan masing – masing.

             Syarat  minimal  pembimbing  KTI/Skripsi/Tesis/Disertasi  sesuai  dengan
             persyaratan masing masing Jurusan.
         11. Untuk  Program  Pascasarjana,  ketentuan  tentang  sistem  pembelajaran,
             penyelenggaraan satu sks beban akademik dalam bentuk kuliah, responsi
                                                Poltekkes Kemenkes Semarang - 2020
   52   53   54   55   56   57   58   59   60   61   62