Page 37 - Modul Reaksi Redoks Kelas X
P. 37
b. Penerapan Reaksi Redoks dalam Bidang Seni
Reaksi reduksi dan oksidasi juga dapat ditemukan dalam bidang seni.
Sebagai contoh yaitu ketika membuat patung logam dengan bahan dasar
seng maupun besi maka perlu diberi lapisan logam lain (tembaga atau krom)
untuk mencegah terjadinya korosi yang menyebabkan berkurangnya nilai
estetika pada karya seni tersebut.
c. Penerapan Reaksi Redoks dalam Pencegahan Masalah Lingkungan
Masalah lingkungan yang sering dijumpai salah satunya adalah
pencemaran air. Pencemaran air ini biasanya disebabkan karena air limbah
dari industri maupun rumah tangga tidak diolah terlabih dahulu sebelum
dialirkan ke sungai. Konsep reaksi reduksi oksidasi sering dimanfaatkan
dalam proses pengolahan air limbah. Di dalam suatu tempat pengolahan,
limbah dilewatkan pada serangkaian sekat dan ruangan yang di dalamnya
dilakukan beberapa proses, termasuk proses kimia untuk mengurangi
kotoran dan zat racun.
Pada umumnya, proses pengolahan air limbah terdiri dari tiga fase
pengolahan utama, yaitu primer, sekunder, dan tersier. Pada pengolahan
primer, sebagaian besar zat padat dan zat-zat anorganik dihilangkan dari
limbah. Pada pengolahan skunder, zat-zat organik dikurangi dengan
mempercepat proses-proses biologi secara alamiah. Salah satu cara untuk
mengurangi zat-zat organik dalam air limbah dilakukan reaksi oksidasi
menggunakan lumpur aktif yang mengandung banyak bakteri aerob.
Reaksinya sebagai berikut :
CH2O (aq) + O2 (g) → CO2 (g) + biomasa
Pada proses tertier, sisa-sisa zat padat, zat-zat beracun, logam berat, dan
bakteri dihilangkan dari air, sehingga air tersebut bebas dari kotoran yang
mungkin terdapat di dalamnya.
D. Kegiatan Siswa
Sebelum mengisi lembar kerja siswa, cermati langkah berikut ini:
1. Buatlah kelompok yang terdiri dari 5 siswa.
2. Jawablah pertanyaan pada lembar kerja siswa.
Modul Kimia Berbasis SAVI