Page 36 - Modul Reaksi Redoks Kelas X
P. 36
C. Uraian Materi
Bacalah dan pahamilah uraian materi dibawah ini, tanyakan pada guru atau
temanmu apabila terdapat materi yang belum kamu pahami!
1. Penerapan Reaksi Redoks dalam Kehidupan Sehari-Hari
a. Penerapan Reaksi Redoks dalam Bidang Industri dan Teknologi
Beberapa industri yang sering menggunakan reaksi redoks diantaranya
sebagai berikut:
1) Industri Pelapisan Logam
Industri pelapisan logam adalah industri pelapisan logam dengan
unsur-unsur lain yang meningkatkan kualitas logam tersebut. Sebagai
contoh pelapisan besi dengan seng atau krom untuk menjaga besi dari
perkaratan, melapisi tembaga dengan emas.
2) Industri Pengolahan Logam
Bijih-bijih logam umumnya terdapat dalam bentuk senyawa
oksida, sulfida, dan karbonat. Bijih-bijih sulfida dan karbonat diubah
terlebih dahulu menjadi oksida melalui pemanggangan. Setelah itu bijih
oksida direduksi menjadi logam. Contoh:
Besi diperoleh dengan cara mereduksi bijih besi Fe2O3 dengan reduktor
kokas (C) dalam tanur tinggi. C akan teroksidasi menjadi CO dan CO
akan mereduksi Fe2O3 menjadi Fe.
2C (s) + O2 (g) → 2CO (g)
Fe2O3 (s) + 3CO (g) → 2Fe (s) + 3CO2 (g)
3) Industri Aki dan Baterai
Aki dan baterai merupakan sumber energi listrik searah yang
bekerja menggunakan prinsip reaksi redoks.
a) Reaksi yang terjadi pada aki:
Pb (s) + PbO2 (s) + 4H + (aq) + 2SO4 2– (aq) → 2PbSO4 (s) + 2H2O (l)
b) Reaksi yang terjadi pada baterai:
Zn (s) + 2MnO2 (s) +2 NH4 (aq) → Zn 2+ (aq) + Mn2O3 (s) + 2NH3 (aq) +
+
H2O (l)
Modul Kimia Berbasis SAVI