Page 13 - E-Modul Geografi
P. 13
MODUL GEOGRAFI KELAS XI KD 3.1 DAN 4.1
2. Batas Daratan
Wilayah daratan adalah daerah dipermukaan bumi dalam batas-batas alam dan
atau buatan. Batas wilayah bisa dari batas alam, seperti gunung, hutan dan sungai,
sedangkan batas buatan berupa patok-patok wilayah yang disepakati kedua
negara.Indonesia memiliki wilayah daratan yang berbatasan dengan tiga negara,
yaitu Malaysia, Papua Nugini, dan Timor Leste. Batas – batas wilayah darat
Indonesia enga tiga negara dapat dijelaskan sebagai berikut.
a. Perbatasan darat antara Indonesia dengan Malaysia di Pulau Kalimantan
memiliki panjang kurang lebih 2000 km. sebagian besar batasnya merupakan
batas alam dan berupa punggung gunung/garis pemisah air (watershed). Garis
batas tersebut membentang dari Tanjung Datu di sebelah barat hingga ke pantai
timur Pulau Sebatik di sebelah timur.
b. Batas darat antara Indonesia – Papua Nugini mengacu kepada perjanjian antara
Indonesia dengan Australia mengenai garis – garis batas tertentu antara
Indonesia dengan Papua Nugini pada tanggal 12 Februari 1973, yang
diratifikasi dengan Undang – Undang Nomor 6 tahun 1973. Garis batas
Indonesia dengan Papua Nugini yang disepakati merupakan garis batas buatan,
kecuali pada ruas Sungai Fly yang menggunakan batas alam yang berupa titik
terdalam dari sungai Indonesia dengan Papua Nugini. Demarkasi batas
sepanjang perbatasan kedua negara (±820 km) telah dilaksanakan bersama
antara Indonesia dengan Papua Nugini dengan menempatkan 52 pilar dari MM
1 sampai dengan MM 14A yang merupakan batas utama meridian monument.
c. Batas darat antara Indonesia dengan Timor – Leste mengacu pada perjanjian
antara pemerintah Hindia Belanda dengan Portugis pada tahun 1904 dan
Permanent Cort Award (PCA) 1914, serta Provisional Agreement antara
Indonesia dengan Timor Leste yang ditanda tangani pada 8 April
2005.Perbatasan Indonesia dengan Timor Leste terdapat dua sektor, yaitu
sektor barat sepanjang ± 120 km dan sector timur sepanjang ±180 km.
Pelaksanaan demarkasi batas darat sudah dilaksanakan sejak tahun 2002.
Sampai saat ini masih ada tiga batas yang belum diselesaikan.Ketiga batas yang
belum terselesaikan tersebut berada di Manusasi/Oben, Noel Besi/Citrana, dan
Memo/Dulumil.
Posisi Strategis Indonesia Sebagai Poros Maritim Dunia 12