Page 35 - MRK JUNI 2019
P. 35

Bangunan klenteng berwarna kuning, naman-  Pada 1616, Inggris berhasil menguasai salah
                            ya kelenteng Sun Tien Kong yang artinya Ru-  satu  pulau  di  Banda,  yaitu  Pulau  Run  yang
                            mah  Kuasa  Tuhan.  Kelenteng  yang  berusia   panjangnya 3,2 kilometer dan lebar satu ki-
                            sekitar 300 tahun ini didirikan oleh tukang ba-  lometer.  Di  sinilah  Inggris membuat koloni
                            ngunan dari China. Dalam catatan Johan Sig-  pertama dan membentuk English East India
                            mund Wurffbain, pengawas VOC berkebang-  Company  sekaligus  mencanangkan  kolonial-
                            saan  Jerman  yang  pernah  tinggal  di  Banda   isme Inggris.
                            menyebutkan,  pada  abad  17  ada  kelenteng
                            Tionghoa di mana klenteng tersebut berada   English  East  India  Company  hanya  mampu
                            di dekat kedai minum anggur.            mempertahankan Run dari serangan Belanda
                                                                    selama empat tahun. Pada 1677, kedua neg-
                            Saat ini kondisi rumah pengasingan dari sisi   ara menggelar kesepakatan. Pulau Run, yang
                            perawatan berbeda jauh dibandingkan 18 ta-  dikuasai Inggris, diserahkan ke Belanda. Ada-
                            hun yang lampau. Saat itu, kondisi bangunan   pun New Amsterdam, yang dikuasai Belanda,
                            masih  terawat  baik.  Sekarang  kamar  Bung   diserahkan ke Inggris. Oleh penjajah Inggris,
                            Hatta,  barang-barang  peninggalan  dan  me-  New  Amsterdam  diubah  namanya  menjadi
                            ja-kursi tempat Bung Hatta mengajar terlihat   New York.
                            berdebu. Belum lagi foto-foto yang dipasang
                            di dinding sudah mulai kusam.

                            Pulau Run merupakan bagian dari Kepulauan
                            Banda,  Provinsi  Maluku,  seperti  terlupakan
                            khalayak dunia. Padahal pulau mungil ini tel-
                            ah mengubah sejarah dunia. Beberapa abad
                            lalu,  kawasan  ini  dikenal  kaum  pedagang
                            Arab sebagai Tujuh Samudera, daerah perai-
                            ran menawan di ujung dunia yang udaranya
                            beraroma rempah.  Pelaut yang berlayar  di
                            kawasan  ini  berarti  telah  jauh  mengarungi
                            kawasan  Eropa  nan  dingin  dan  kelabu.  Jika
                            memakai peta laut kuno, pelaut di perairan
                            ini sudah mencapai ‘ranah mistis tempat ber-
                            mukim para naga’.





















                                                                                                                35
                                                                                                                35
   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40