Page 52 - MRK APRIL 2019
P. 52

mun  sebenarnya dia  menggunakan   menurutnya  terinspirasi anak  lulu-  hunian  tergolong  cukup besar  ter-
           pendekatan eksperimental arsitektur   san SMP ternyata sudah direkrut jadi   hadap  backlog di  Indonesia.  Perum
           yang  intinya  tentang  cara  berpikir.   programmer  di  IBM.  Ini  membukti-  Perumnas menyikapi  hal  tersebut
           Dia bikin apartemen tanpa gravitasi   kan  kita  tidak  bisa  lagi  membatasi   sebagai tantangan tersendiri  dalam
           sesuai imajinasinya dan sukses mem-  sumber ide dari usia.  Selain  itu  pe-  mengemban  tanggung  jawab  untuk
           bantah teori-teori pragmatis. Dalam   serta juga harus membayar  karena   menyediakan hunian terjangkau bagi
           proses wawancara tersebut dia bisa   nanti  akan  diberi  fasilitas  beberapa   masyarakat Indonesia.
           jelaskan semua dan lulus seleksi.  seminar  dan  teknikal  meeting.  Ini
                                            juga menunjukkan seberapa serius   Industri properti dan real estate had-
           Lebih  jauh  tentang  eksperimental   para peserta untuk ikut.     ir dengan isu disruptif yang dapat dir-
           arsitektur sebenarnya mengajak                                     espon  dan  dipecahkan  untuk mem-
           manusia  berpikir  lateral  dan  tidak   Perumnas  Idea  Competition  2019   peroleh  sebuah  solusi  yang  efektif,
           linier  seperti  biasa.  Misalnya  untuk   merupakan  kompetisi  inovasi  ide   hal  tersebut menjadi  peluang  bagi
           bikin  desain  kursi,  sebelumnya  kita   tentang pemecahan permasalah-  Perum Perumnas dalam  hal  meng-
           harus posisikan diri  sebagai bayi   an hunian masyarakat dan  industri   gali potensi sebagai solusi yang tepat
           yang mendesain kursi.  Pahami se-  properti/real  estate  dengan  me-  dalam menyediakan hunian yang ter-
           benarnya apa gunanya atau kenapa   manfaatkan pola pikir dan teknologi   jangkau bagi masyarakat di  Indone-
           orang duduk. Risetnya menggunakan   digital di era disruptif yang diseleng-  sia dengan kemudahan dan praktis di
           pendekatan Antropometri atau men-  garakan pada tahun 2019. Kompetisi   setiap prosesnya.Permasalahan yang
           gukur dimensi  tubuh  manusia.  Seh-  ini adalah salah satu dari rangkaian   menjadi  garis  besar  pada  kompetisi
           ingga kita tidak terjebak dalam pola   acara tahunan yang diselenggarakan   ini yaitu mengenai Kesulitan Genera-
           pikir  lama.  Dia  mempertanyakan   oleh  IMPACT yakni  sebuah  organi-  si Millennial dalam Memiliki Hunian.
           kenapa High-Rise building  itu  han-  sasi  millennial  karyawan BUMN Pe-
           ya  bangunan  tapak  yang ditumpuk   rum Perumnas, sebagai upaya untuk   Permasalahan tersebut timbul bukan
           lantainya ke atas. Sehingga hasilnya   memunculkan ide-ide  baru dalam   hanya disebabkan oleh  gaya hidup
           akan sama karena itu  masih  sama   menyelesaikan permasalahan di era   generasi  millennial  yang semakin
           bidang datar.                    disruptif,  khususnya  permasalahan   konsumtif, namun juga generasi mil-
                                            pada  industri  properti  dan  real  es-  lennial diprediksi akan semakin sulit
           Bicara inovasi, dia juga menerapkan   tate.                        memiliki hunian di masa depan. Hal
           dalam  konsep  idEa  competition  ta-                              ini  disebabkan  oleh  melambungn-
           hun ini yang berbeda dari tahun lalu.     Kompetisi  ini  akan  terdiri  dari  be-  ya harga rumah di setiap tahunnya.
           kali ini dia menargetkan harus berbe-  berapa tahap dan mengaplikasikan   Hingga  hari  ini,  pemerintah  tengah
           da dan dapat diaplikasikan di lapan-  permasalahan  otentik  dalam  indus-  berjuang mengatasi permasalahan
           gan. Perbedaan paling signifikan ada-  tri  properti  dan  real  estate  sebagai   backlog  hunian  yang disebabkan
           lah membebaskan peserta sehingga   kasus yang telah dipersiapkan oleh   ketidakseimbangan  antara  pasokan
           semua orang bisa  kasih  ide.  Tidak   tim penyelenggara. Proposal-propos-  (supply) dan permintaan/kebutuhan
           hanya sekedar arsitek tapi  semua   al ide kemudian akan diuji dari segi   (demand).  Selain daripada  itu  juga
           masyarakat bisa  mendukung cara   kemampuan penyusunan  propos-    faktor daya beli masyarakat (terma-
           mendapatkan rumah untuk milenial.  al hingga konsep/ide  yang diusung   suk generasi  millennial)  yang masih
                                            dengan basis digital untuk menjawab   minim  sedangkan  harga  properti
           Dia melihat kompetisi startup saat ini   permasalahan  industri  properti  dan   terus  mengalami  kenaikan  di  setiap
           banyak bergelut  dalam  memenuhi   real estate pada tahun 2019 sebagai   tahunnya.
           bidang  sandang pangan namun un-  jawaban  atau  solusi  untuk Perum
           tuk kebutuhan papan masih terbuka   Perumnas dalam menghadapi tanta-  Jumlah masyarakat yang membutuh-
           lebar peluang.  Terlebih saat  ini  kita   ngan era disruptif dalam penyediaan   kan hunian lebih banyak dibanding-
           tidak bisa lagi fokus pada sustainabil-  hunian bagi masyarakat Indonesia.  kan dengan pasokan hunian yang ter-
           ity map atau berharap bisnis ini akan                              sedia.  Dengan  demikian,  diperlukan
           langgeng selamanya.  Namun yang   Kondisi  di  era  fenomena  disruptif   sejumlah terobosan disruptif dan ide
           harus kita lakukan adalah baca situa-  saat  ini,  menimbulkan  permasala-  yang  inovatif  untuk  mengatasi  per-
           si lalu eksekusi dan gagal. Pola ini lalu   han  bahwa masyarakat Indonesia   masalahan  tersebut  tanpa  menges-
           diulangi  lagi  terus menerus hingga   semakin sulit  untuk memperoleh   ampingkan perkembangan teknologi
           dampak positifnya muncul.        hunian  yang  terjangkau,  khususnya   yang ada saat ini.
                                            bagi generasi millennial.  Generasi
           Pihaknya juga sengaja membuka    millennial  menjadi  perhatian  khu-
           kesempatan peserta hingga batas   sus,  mengingat  sumbangsi  gener-
           usia  minimal  dari 15  tahun.  Hal ini   asi  millennial  yang belum  memiliki

     52
   47   48   49   50   51   52   53   54   55   56   57