Page 28 - E-Modul Laboratorium Virtual Termodinamika
P. 28
II. LABORATORIUM VIRTUAL
PERCOBAAN V
TARA KALOR MEKANIK
A. TUJUAN
1. Memahami prinsip kesetaraan kalor dengan energi.
2. Memahami asas-asas perpindahan kalor.
3. Mengamati hubungan antara besarnya hambatan dengan banyaknya kalor
yang ditimbulkan.
4. Menganti hubungan antara besarnya kuat arus dengan banyaknya kalor
yang ditimbulkan.
5. Mengamati hubungan antara lamanya arus mengalir dengan banyaknya
kalor yang ditimbulkan.
6. Menentukan angka kesetaraan joule dengan kalori.
B. ALAT DAN BAHAN
1. PhET Simulation
C. TEORI RINGKAS
Kalor merupakan transfer energi dari satu benda ke benda kedua yang
temperaturnya lebih rendah.Berarti, kalor sangat mirip dengan kerja.Untuk
membedakannya,Kalor didefenisikan sebagai transfer energi yang disebabkan
oleh perbedaan temperatur,sementara kerja ialah transfer energi yang tidak
disebabkan oleh perbedaan temperatur.Jadi dapat didefenisikan bahwa tara
kalor mekanik adalah kesetaraan energi mekanik dan energi panas atau
perbandingan antara usaha dan kalor. Teori yang melandasi tentang tara kalor
mekanik yaitu hukum joule dan azas Black.Dimana suatu bentuk energi dapat
berubah menjadi bentuk energi yang lain.Seperti energi listrik dapat diubah
menjadi panas atau sebaliknya.Sehingga dikenal adanya kesetaraan panas-
energi listrik/mekanik.Kesetaraan panas-energi mekanik pertama kali diukur
oleh joile dengan mengambil energi mekanik benda jatuh untuk mengaduk air
dalam kalorimeter sehingga air menjadi panas.
Dua bentuk tenaga diantara tenaga-tenaga yang dibicarakan disini
adalah tenaga listrik dan tenaga kalor. Tenaga dari bentuk yang satu dapat
diubah ke bentuk yang lain. Misalkan pada peristiwa gsekean, tenaga
mekanik berubah menjadi tenaga panas, di dalam mesin uap, tenaga panas
berubah menjadi tenaga mekanik. Bilangan yang menyatakan besarnya
tenaga listrik yang setara dengan 1 satuan tenaga panas/kalor dinamakan