Page 19 - E-MODUL ASAM BASA GDL NEW
P. 19
E-MODUL ASAM & BASA
Berbasis Guided Discovery Learning
Tabel 2. Beberapa contoh basa, nama basa, dan reaksi ionisasinya.
Rumus basa Nama basa Reaksi ionisasi
NaOH Natrium hidroksida NaOH (aq) → Na + (aq) + OH - (aq)
KOH Kalium hidroksida KOH (aq) → K + (aq) + OH - (aq)
Ca(OH) 2 Kalsium hidroksida Ca(OH) 2(aq) → Ca 2+ (aq) + 2OH - (aq)
Ba(OH) 2 Barium hidroksida Ba(OH) 2(aq) → Ba 2+ (aq) + 2OH - (aq)
NH Amonia NH + H O ⇄ NH + + OH -
3 3(aq) 2 (aq) 4 (aq) (aq)
(Sudarmo, 2017: 191).
Informasi !
Definisi Svante Arrhenius mengenai asam-basa hanya terbatas
pada senyawa yang larut di dalam medium air. Lalu, bagaimana jika
senyawa tersebut tidak larut di dalam medium air? Disamping itu,
tidak semua senyawa basa menurut Arrhenius itu bersifat basa.
Teori Arrhenius juga tidak dapat menjelaskan sifat basa dari
-
senyawa amonia (NH ), karena tidak mengandung OH . Definisi
3
asam-basa yang dikemukakan oleh Johannes Bronsted dan Thomas
Lowry memperbaiki kelemahan teori asam-basa Arrhenius.
Pada dasarnya reaksi yang terjadi adalah sebagai berikut :
Air HCl H O + Cl −
3
Gambar 3. Ionisasi HCl di dalam air
Tumbukan antara molekul HCl dan H O akan menyebabkan terjadinya
2
−
+
+
transfer H dari HCl ke H O, sehingga menghasilkan Cl dan H O .
3
2
Kelas XI SMA/MA 13