Page 19 - E-MODUL STRUKTUR ATOM FIX
P. 19
Kelemahan dari teori ini adalah jika elektron bergerak mengelilingi inti
maka energi akan berkurang sehingga elektron akan jatuh ke inti atom. Tetapi
pada kenyataannya atom bersifat stabil. Rutherford berjasa mengenalkan
konsep lintasan atau kedudukan elektron yang kelak disebut dengan kulit atom.
4. Model Atom Bohr
Suatu kemajuan dari teori Rutherford adalah ditemukannya inti atom.
Meskipun demikian, teori atom Rutherford masih memiliki kelemahan.
Menurut teori fisika klasik, jika suatu partikel bermuatan bergerak mengelilingi
partikel lain dengan muatan berlawanan, maka semakin lama partikel itu akan
jatuh ke pusatnya. Padahal, elektron tersebut tidak pernah tertarik ke inti atom.
Gambar 1.8. Niels Bohr
(Hulton Deutsch, 2020)
Seorang fisikawan Denmark, Niels Bohr (1885-1962) melakukan
percobaan dengan mengamati spektrum atom menggunakan unsur hidrogen.
Hasil pengamatan menunjukkan bahwa spektrum hidrogen merupakan garis-
garis yang terpisah menurut aturan tertentu. Garis-garis terpisah itu merupakan
lintasan elektron dengan tingkat energi tertentu.
Berdasarkan hasil pengamatannya, Bohr menyusun teori atom sebagai berikut.
a. Atom terdiri atas inti atom bermuatan positf dan elektron bermuatan negatif
yang bergerak mengelilingi inti atom.
b. Elektron bergerak mengelilingi inti atom pada jarak tertentu yang disebut
lintasan elektron.
c. Selama bergerak mengelilingi inti atom, elektron tidak memancarkan
maupun menyerap energi.
E-MODUL KIMIA INTERAKTIF 18