Page 21 - E-MODUL STRUKTUR ATOM FIX
P. 21
oleh Niels Bohr. Kegagalan Niels Bohr untuk menjelaskan spektrum atom
yang berelektron banyak serta adanya beberapa spektrum dari setiap garis
spektrum atom hidrogen merupakan salah satu kelemahan dari teori atom Niels
Bohr.
Penjelasan yang lebih memuaskan diperoleh oleh Louis de Broglie yang
mengemukakan hipotesisnya tentang sifat dualism materi, yaitu materi dapat
bersifat sebagai partikel dan sekaligus dapat mempunyai sifat sebagai
gelombang. Bukti eksperimen pola difraksi dari elektron membenarkan adanya
anggapan dualism partikel-gelombang karena gejala difraksi hanya dapat
dijelaskan dengan menganggap elektron sebagai gelombang. Akibat dualism
sifat tersebut maka letak dan kecepatan elektron tidak dapat dipastikan secara
serentak. Apabila letaknya dapat dipastikan, maka kecepatannya tidak dapat
ditentukan, demikian pula sebaliknya. Dengan demikian, ada ketidakpastian
tentang letak dan kecepatan elektron tersebut. Keadaan ini dikenal dengan
prinsip ketidakpastian Heisenberg.
Louis Victor de Broglie kemudian menurunkan suatu persamaan untuk
menentukan panjang gelombang partikel yang bergerak sebagai gelombang.
Dengan menggunakan mekanika kuantum dari Max Planck, diketahui bahwa
lintasan elektron tidak dapat lagi digambarkan sebagai suatu garis melingkar
seperti yang digambarkan Niels Bohr, tetapi pola lintasan elektron mengikuti
pola gelombang diam. Keliling orbit elektron yang digambarkan oleh Niels
Bohr merupakan perkalian dari bilangan bulat dengan panjang gelombang.
Gambar 1.11. Lintasan Gelombang dari Elektron yang diperbolehkan (kiri)
dan yang tidak diperbolehkan (kanan)
(Helen Klus, 2020)
E-MODUL KIMIA INTERAKTIF 20