Page 45 - POLINOMIAL
P. 45

RANGKUMAN


                      Polinomial  adalah  pernyataan  matematis  yang  berhubungan  dengan  jumlahan

              perkalian pangkat dalam satu atau lebih variable dengan koefisien.Suku banyak atau
              polinom dalam variable x yang berderajat n secara umum dapat ditulis sebagai berikut.

                  n       n-1       n-2         2
              anx  + an-1x  +an-2x  + …+a2x +a1x +a0
              dengan :
                      an,an-1,an-2,…,a2,a1,a0 adalah bilangan-bilangan real dengan an ≠ 0.an adalah dari

                2
                                                                              n-2
              x  ,an-1 adalah koefisien dari x  ,an-2 adalah koefisian dari x  , …,demikian seterusnya.
                                              n-1
              A0 disebut suku tetap (konstanta).n adalah bilangan cacah yanga menyatakan derajat
              suku banyak.

                      Derajat dari suku banyak dalamvariabel x ditentukan oleh pangkat yang paling
              tinggi  bagi  variable  x  yang  ada  dalam  suku  banyak  itu.Derajat  polinom  merupakan

              pangkat tertinggi dari polynomial. Nilai polinom adalah nilai yang didapat dengan cara
              mensubstitusikan  angka  tertentu  pada  variabel  polinom,  bisa  menggunakan  metode

              substitusi langsung atau menggunakan metode horner.

                      Operasi aljabar pada polinom meliputi penjumlahan, pengurangan, perkalian dan
              pembagian.Operasi  penjumlahan  dan  pengurangan  polinom  dilakukan  dengan  cara

              menjumlah/mengurang koefisien suku-suku yang mempunyai variabel dengan pangkat
              yang  sama.  Sedangkan  operasi  perkalian  suku  banyak  dilakukan  dengan  cara

              mengalikan semua suku-suku secara bergantian.
                      Pembagian  polinom  pada  prinsipnya  bersesuaian  dengan  pembagian  pada

              bilangan.

              1.  Pembagian polinom dengan (x –k)
                   Jika polinom F(x) dibagi (x – k) akan memperoleh hasil bagi H(x) dan sisa s maka

                  dalam hal ini berlaku sifat :

                  F(x) = (x – k)H(x) +s
              2.  Pembagian polinom dengan (ax – b)

                  Di  atas  telah  dijelaskan  bahwa  jika  polinomial  f(x)  dibagi  (x  -  k)memberikan  hasil
                  bagi H(x) dan sisa s maka diperoleh hubungan:

                  F(x) = (x-k) H(x) + s
                               
                  Jika k = − , hubungan diatas menjadi:
                               
                                
                  F(x) = (x +  )H(x) + s
                                
                         1
                           =  (ax +b) H(x) + s
                         2
                 Polinomial
   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50