Page 86 - BUKU SUPLEMEN REVISI APRIL 2022
P. 86
2) Faring (rongga tekak)
Faring adalah bagian saluran pernapasan berupa percabangan menuju
rongga hidung, esofagus, dan trakea. Faring berbentuk saluran dengan ukuran
panjang kurang lebih 10 cm. Faring menjembatani anatar saluran napas
dengan saluran cerna. Hal ini dikarenakan faring merupakan penghubung
antara rongga mulut, kerongkongan, dan rongga hidung. Faring mempunyai
pernana penting dalam mengatur sistem pernapasan dan sistem pencernaan
agar tetap seimbang dengan tujuan agar makanan tidak masuk ke dalam
saluran napas. Peranan ini dapat berjalan karena faring dilengkapi oleh bagian
yang dikenal dengan epiglotis. Epiglotis dapat membuka dan menutup.
Mekanisme membuka dan menutup tersebut adalah:
a. Dalam keadaan biasa, epiglotis akan selalu terbuka.
b. Ketika makanan masuk, epiglotis menutup faring sehingga makanan masuk
ke dalam esofagus.
3) Laring
Laring disebut sebagai pangkal tenggorakan yang terdiri dari lempengan-
lempengan tulang rawan. Laring memiliki otot yang menggerakkan untuk
membuka dan menutupnya epiglotis yang menghubungkan faring dengan
trakea. Otot-otot tersebut terletak di sepanjang dinding laring. Laring
dilengkapi dengan pita suara untuk menghasilkan suara.
4) Trakea (tenggorokan)
Trakea adalah batang tenggorokan yang terdiri dari cincin tulang rawan
persis di depan esofagus. Struktur trakea dilengkapi oleh silia-silia dan selaput
lendir agar udara kotor yang lolos dari saringan hidung dicegah masuk ke
paru-paru. Pada bagian ujung, trakea bercabang dua menjadi bronkus menuju
paru-paru kanan dan paru-paru kiri. Di paru-paru, bronkus masih bercabang-
cabang secara dikotomis menjadi cabang-cabang halus disebut bronkiolus.
Dari trakea sampai alveolus terdapat sekitar 23 kali percabangan.
You can do your party by wearing a mask
and practicing social distancing.
72