Page 119 - Kelas 9 IPS BS press
P. 119

7)  Pengaruh Kebudayaan Masyarakat Lain
                       Kebudayaan  dalam  masyarakat  mempunyai  kecenderungan  untuk
                    saling  mempengaruhi.  Seperti  halnya  kamu  dan  temanmu,  kamu  dapat
                    mempengaruhi mereka dalam berpakaian, gaya rambut ataupun berperilaku.
                    Begitu  juga  sebaliknya  temanmu  dapat  mempengaruhi  kamu  dalam
                    berbagai hal.  Dalam masyarakat, pengaruh kebudayaan suatu masyarakat
                    dapat menyebabkan terjadinya perubahan sosial budaya pada masyarakat
                    lain.  Hubungan  yang  terjadi  dapat  menimbulkan  pengaruh  timbal-balik.
                    Suatu  masyarakat  dapat  mempengaruhi  masyarakat  lainnya,  tetapi  juga
                    menerima pengaruh dari masyarakat yang mempengaruhinya. Untuk lebih
                    jelasnya perhatikanlah contoh berikut!

                       Masuk  dan  berkembangnya  unsur  agama  Islam  pada  waktu  telah
                    menyebabkan perubahan sosial yang sangat luas di kalangan masyarakat
                    Indonesia.  Ketika agama Islam masuk ke Indonesia, telah berkembang
                    terlebih dulu agama Hindu dan agama Buddha. Pengaruh kebudayaan Hindu
                    sangat kuat sehingga kebudayaan dari agama Hindu masih tampak nyata.
                    Kebudayaan  Islam  dengan  kebudayaan  masyarakat  setempat  akhirnya
                    mengalami percampuran budaya. Hal ini terlihat dari beberapa bangunan
                    yang mencerminkan bentuk perpaduan, sebagai contoh kalian bisa amati
                    Masjid Agung Banten ataupun masjid Demak yang mencerminkan adanya
                    perpaduan kedua agama. Pada masjid Agung Banten, struktur bangunannya
                    mencerminkan seni bangunan Meru sebagai ciri utama bangunan Hindu
                    namun  bangunan  masjid  mempunyai  fungsi  sebagai  bangunan  untuk
                    beribadah umat Islam. Perubahan itu terjadi karena dua kebudayaan saling
                    bertemu secara langsung. Dapatkah kamu menemukan contoh di sekitar
                    mengenai pengaruh kebudayaan masyarakat lain?
                       Proses pertemuan kebudayaan tidak selalu saling mempengaruhi. Ketika
                    kedua kebudayaan mempunyai taraf seimbang,  yang terjadi adalah saling
                    menolak (cultural animosity). Bagaimana hal ini bisa terjadi? Keadaan itu
                    dapat berawal dari keadaan masa lalu kedua kebudayaan yang mengalami

                    pertentangan  fisik.  Pertentangan  itu    kemudian  dilanjutkan  dengan
                    pertentangan-pertentangan  nonfisik.  Terjadilah  sikap  saling  menolak

                    terhadap pengaruh kebudayaan masing-masing. Contoh cultural animosity
                    terjadi pada kebudayaan kesultanan Yogyakarta dan Kasunanan Surakarta.
                    Keduanya  merupakan  pecahan  dari  kerajaan  Mataram.  Yogyakarta  dan
                    Surakarta mempunyai kebudayaan yang hampir sama namun sebenarnya
                    berbeda karena mereka tidak mau saling terpengaruh.  Misalnya saja, gaya
                    pakaian adat antara Yogyakarta dan Surakarta memang sama namun ada





                                                                   Ilmu Pengetahuan Sosial  107
   114   115   116   117   118   119   120   121   122   123   124