Page 167 - Kelas 9 IPS BS press
P. 167

Perdagangan  antarnegara  terdapat  barang-barang  keluar  dan  masuk  dari
                 suatu  negara  ke  negara  lain,  artinya  negara  yang  kelebihan  barang  akan
                 mengirimkan barangnya ke negara lain. Mengirimkan atau menjual barang ke
                 negara lain disebut ekspor. Negara pelaku ekspor disebut eksportir. Dan jika
                 suatu negara kekurangan barang kebutuhan untuk memenuhinya memerlukan
                 barang dari negara lain. Masuknya barang dari negara lain ini disebut impor.

                 Negara pelaku impor disebut importir
                    Dengan  demikian  dalam  perdagangan  antarnegara  terdapat  arus  barang
                 keluar  dan  arus  barang  masuk.  Secara  tidak  langsung  dalam  perdagangan
                 antarnegara terjadi tukar-menukar barang antarnegara. Tukar-menukar barang
                 antarnegara ini dilakukan dengan perantaraan uang. Jadi dapat disimpulkan
                 bahwa perdagangan internasional adalah proses pertukaran barang dan jasa
                 antara dua negara atau lebih dengan tujuan mendapatkan keuntungan/laba.
                 Bagaimana dengan perdagangan dalam negeri? Apakah perdagangan dalam
                 negeri  juga  merupakan  pertukaran  barang  dan  jasa?  Berdasarkan  kegiatan
                 perdagangan internasional dan perdagangan dalam negeri sebenarnya kegiatan
                 yang  dilakukan  sama  yaitu  pertukaran  barang  dan  jasa.  Namun  terdapat
                 beberapa  perbedaan  antara  perdagangan  dalam  negeri  dan  perdagangan
                 internasional. Perbedaan ini dapat dilihat dari beberapa aspek berikut:



                    Perdagangan Dalam Negeri              Perdagangan Internasional
                   Kegiatan dilakukan dalam          Kegiatan dilakukan dalam

                      wilayah suatu negara.
                                                         wilayah antarnegara.
                   Pembeli dan penjual               Pembeli dan penjual tidak
                      cenderung bertemu/interaksi        berinteraksi langsung.
                      langsung.

                   Mata uang yang digunakan          Mata uang yang digunakan
                                                         berbeda sehingga menggunakan
                      sama.
                                                         devisa.
                   Tidak dikenai bea masuk           Dikenai pajak/bea masuk
                      hanya retribusi.

                   Biaya angkut lebih murah.         Biaya angkut lebih mahal.
                                                       Kualitas barang harus mengikuti
                   Kualitas barang bervariasi.         standar internasional.
                   Peraturan perundang-              Peraturan perundang-undangan
                      undangan sama/hukum                berbeda/hukum internasional.

                      nasional.




                                                                   Ilmu Pengetahuan Sosial  155
   162   163   164   165   166   167   168   169   170   171   172