Page 232 - Kelas 9 IPS BS press

6). Pertempuran Medan Area
Pertempura Meda Area adala sebua peristiwa perlawana rakyat
terhada tentara Sekut ya terjadi di Meda Sumatra Utara Pada tanggal
Oktobe pasuka Sekut ya dipimpi ole Brigadi Jenderal T.E.D
Kell tiba di kota Meda Kedatanga tentara Sekut ini ternyata diboncengi

ole tentara NICA ya bertujua mengambil ali pemerintaha Hal ini
memic munculnya perlawana rakyat di kota Medan.

Pertempura pertama meletus pada tanggal Oktobe antara para
pemuda denga pasuka Sekut Para pemuda menyera gedung-gedu
pemerintaha ya dikuasai Sekut Pertempura ini kemudia menjala
ke beberapa kota lainnya seperti Pemata Sianta da Brastagi Ole
karena seringnya terjadi berbagai inside pada Oktobe 1945 Sekut
mengeluarka ultimatum ya melara rakyat membawa senjata dan semua

senjata ya ada harus diserahka kepada Sekutu.
Pada Desembe tentara Sekut memasa papan-papa ya

bertuliska Fixe Boundaries Meda Areas di pinggira Kota Meda denga

tujua unt menunjukka daera kekuasaa mereka Seja saat it istila
Meda Area menjadi terkenal Tentara Sekut beserta NICA melakuka

pengusira terhada unsur-uns Republi Indonesia di kota Meda Para
pemuda melakuka perlawana terhada Sekut da NICA akibatnya kota

Meda menjadi tida ama
Selanjutnya pada tanggal Desembe Sekut melancarka
operasi milite secara besar-besara terhada para Pejua Indonesia denga
mengikutsertaka pesawat-pesawat tempurnya Para pejua membalas
seranga tersebut sehingga menimbulka berbagai bentroka di sel kota
ya menela korba dari kedua pihak.

7). Pertempuran Puputan Margarana
Pertempuran Puputan Margarana merupakan salah satu pertempuran
antara Indonesia dan Belanda yang terjadi pada tanggal 20 November 1945.
Pertempuran ini diawali dengan kedatangan pasukan Belanda berjumlah
sekitar 2000 tentara disertai tokoh-tokoh yang bersedia bekerja sama dengan
Belanda di Bali.
Kedatangan Belanda ke Bali bertujuan untuk membantu pendirian sebuah
negara boneka yang diberi nama Negara Indonesia Timur. Belanda kemudian
membujuk Letkol I Gusti Ngurah Rai untuk bergabung. Namun, bujukan
tersebut ditolak.

220 Kelas IX SMP/MTs Edisi Revisi