Page 261 - Kelas 8 IPS BS press
P. 261

Pada  tanggal  8 Desember 1941, Jepang melakukan penyerangan terhadap
                    pangkalan militer AS di Pearl Harbour. Setelah memborbardir Pearl Harbour, Jepang
                    masuk ke  negara-negara  Asia  dari  berbagai  pintu. Pada  tanggal  11 Januari  1942,
                    Jepang  mendaratkan pasukannya di Tarakan, Kalimantan Timur. Jepang menduduki
                    kota  minyak Balikpapan pada  tanggal  24 Januari. Selanjutnya, Jepang menduduki
                    kota-kota lainya di Kalimantan.
                       Jepang berhasil  menguasai  Palembang pada  tanggal  16 Februari  1942. Setelah
                    menguasai Palembang, Jepang menyerang Pulau Jawa. Pulau Jawa merupakan pusat
                    pemerintahan Belanda. Batavia  (Jakarta) sebagai  pusat  perkembangan Pulau Jawa
                    berhasil  dikuasai  Jepang pada  tanggal  1 Maret  1942. Setelah melakukan berbagai
                    pertempuran, Belanda akhirnya menyerah tanpa syarat kepada Jepang pada tanggal 8
                    Maret 1942 di Kalijati, Subang-Jawa Barat. Surat perjanjian serah terima kedua belah
                    pihak ditandatangani oleh Letnan Jenderal Ter Poorten (Panglima Angkatan Perang
                    Belanda) dan diserahkan kepada  Letnan Jenderal  Imamura  (pimpinan pasukan
                    Jepang). Sejak saat itu seluruh Indonesia berada di bawah kekuasan Jepang.

                    b.  Kebijakan Pemerintah Militer Jepang

                       Pada  saat  kependudukannya  di  Indonesia, Jepang melakukan pembagian tiga
                    daerah pemerintahan militer di Indonesia, yakni:
                    1)  Pemerintahan Angkatan Darat (Tentara XXV) untuk Sumatra, dengan pusat di
                        Bukittinggi.
                    2)  Pemerintahan Angkatan Darat  (Tentara  XVI) untuk Jawa  dan Madura  dengan
                        pusat di Jakarta.
                    3)  Pemerintahan Angkatan Laut  (Armada  Selatan II) untuk daerah Sulawesi,
                        Kalimantan, dan Maluku dengan pusat di Makassar.
























                      Sumber: http://www.donisetyawan.com/
                      Gambar 4.35 Peta pembagian pemerintahan militer Jepang.




                                                                   Ilmu Pengetahuan Sosial         249
   256   257   258   259   260   261   262   263   264   265   266