Page 263 - Kelas 8 IPS BS press
P. 263

Sebagai ganti Gerakan Tiga A, Jepang mendirikan gerakan Pusat Tenaga Rakyat
                    (Putera) pada tanggal 1 Maret 1943. Gerakan Putera dipimpin tokoh-tokoh nasional
                    yang sering disebut Empat Serangkai, yaitu Soekarno, Mohammad Hatta, K.H. Mas
                    Mansyur, dan Ki  Hajar Dewantara. Gerakan Putera  cukup diminati  oleh kalangan
                    tokoh pergerakan Indonesia.
                       Pemerintah Jepang kurang puas  dengan kegiatan yang dilakukan oleh gerakan
                    Putera  karena  para  tokoh gerakan Putera  memanfaatkan organisasi  ini  untuk
                    melakukan konsolidasi  dengan tokoh-tokoh perjuangan. Pada  akhirnya, organisasi
                    Putera dibubarkan oleh Jepang.
                       Pada  tahun 1944, dibentuk Jawa  Hokokai  (Gerakan Kebaktian Jawa). Gerakan
                    ini  berdiri  di  bawah pengawasan para  pejabat  Jepang. Tujuan pokoknya  adalah
                    menggalang dukungan untuk rela berkorban demi pemerintah Jepang.
                       Islam adalah agama yang dianut mayoritas penduduk  Indonesia. Jepang merasa
                    harus bisa menarik hati golongan ini. Maka, pada tahun 1943 Jepang membubarkan
                    Majelis Islam A’la Indonesia dan menggantikannya dengan Masyumi (Majelis Syuro
                    Muslimin Indonesia). Masyumi  dipimpin oleh K.H. Hasyim  Ashari  dan K.H. Mas
                    Mansyur.















                       Sumber: http://www.pelajaransekolah.net/2016/08/nama-nama-organisasi-bentukan-jaman-jepang.html
                       Gambar 4.37 Empat Serangkai.




                    2) Pembentukan Organisasi Semi Militer
                          Jepang menyadari pentingnya mengerahkan rakyat Indonesia untuk membantu
                       perang menghadapi  Sekutu. Oleh karena  itu, Jepang membentuk berbagai
                       organisasi  semimiliter, seperti  Seinendan,  Fujinkai,  Keibodan,  Heiho, dan
                       Pembela Tanah Air (Peta).
                          Organisasi Barisan Pemuda (Seinendan) dibentuk pada 9 Maret 1943. Tujuannya
                       adalah memberi bekal bela negara agar siap mempertahankan tanah airnya. Dalam
                       kenyataannya, tujuan itu hanya  untuk menarik minat  rakyat  Indonesia. Maksud
                       sesungguhnya adalah untuk membantu menghadapi tentara Sekutu.





                                                                   Ilmu Pengetahuan Sosial         251
   258   259   260   261   262   263   264   265   266   267   268