Page 7 - MEDAN MAGNET OERSTED_Neat
P. 7

ketika kompas berada di tempat-tempat tertentu. Sudut penyimpangan kutub utara magnet kompas dengan arah
             utara yang sebenarnya disebut sebagai sudut deklinasi. Deklinasi kompas di berbagai tempat di permukaan bumi
             adalah bervariasi sehingga penunjukan kompas perlu dikoreksi setiap berpindah pada jarak tertentu.

             A.3. Magnet Tak Permanen
             Hans Christian Ørsted (seringkali ditulis Oersted) (1777-1851) menemukan bahwa jarum kompas di sekitar kawat
             yang membentang daru utara ke selatan dialiri arus listrik searah tidak menunjuk ke arah utara dan selatan,
             melainkan menyimpang dengan sudut tertentu. Sudut penyimpangan tersebut sebanding dengan besar arus listrik
             dan berbanding terbalik dengan antara kompas dengan kawat. Arah penyimpangan kutub utara jarum kompas
             dittentukan oleh arah arus listrik. Dengan begitu, kawat penghantar (apapun bahannya asalkan konduktor) dapat
             dijadikan magnet tak permanen (sementara). Magnet ini dikatakan sementara karena menjadi magnet hanya
             selama dialiri arus listrik.

























             Gambar 6. Jarum magnet kompas (magnetic compass needle) menyimpang dari arah utara-selatan jika kawat di atasnya dialiri
                                                         arus listrik

             Gambar 6 menunjukkan skema percobaan yang pernah dilakukan oleh Ørsted. Ketika saklar (switch) terbuka arus
             listrik tidak mengalir. Pada saat itu, kutub utara kompas menunjuk ke arah utara. Ketika saklar tertutup, kawat yang
             membentang dari utara ke selatan di atas kompas dialiri arus listrik dan jarum kompas menyimpang. Jarum kompas
             adalah magnet dan hanya dapat dipengaruhi oleh magnet. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa di sekitar kawat
             berarus listrik muncul medan magnet atau kawat (kabel) listrik menjadi magnet. Ketika arah aliran listrik dibalik,
             maka arah simpangan jarum kompas pun berubah. Hal itu menunjukkan bahwa arah aliran listrik mempengaruhi
             arah medan magnet yang dihasilkan oleh kawat berarus tersebut.
             Kutub magnet yang dijadikan sebagai acuan untuk menentukan arah medan magnet adalah kutub utara. Gambar 6
             menunjukkan bahwa ketika arus mengalir dari selatan ke utara, jarum utara kompas menyimpang ke barat, dan,
             sebaliknya, ketika arus mengalir dari utara ke selatan maka kutub utara kompas menyimpang ke timur. Hal ini
             merupakan sifat magnet listrik atau elektromagnet yang dapat dihafal dengan menggunakan aturan tangan kanan.












                                            Magnetic field





                                                              6
   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11