Page 115 - E-BOOK LATIHAN AKM LITERASI INFORMASI DAN FIKSI
P. 115
Bailey.
Teks berikut untuk menjawab pertanyaan nomor 2-3
Bacalah teks 2 dibawah ini !
Masyarakat Lamalera Terus Jaga Tradisi Berburu Paus
Di antara berbagai kampanye pelestarian satwa, tradisi menangkap paus yang
dilakukan oleh masyarakat Lamalera, Nusa Tenggara Timur (NTT), hingga kini tidak surut.
Meski terkadang masih ada pro dan kontra, aktivitas kultural tersebut tetap dipertahankan
demi memenuhi kebutuhan hidup seluruh masyarakat Lamalera.
Kegiatan perburuan paus di Desa Lamalera, Kabupaten Lembata, NTT, telah
berlangsung sejak abad ke-16. Masyarakat setempat percaya bahwa nenek moyangnya bisa
menempati desa tersebut karena dibawa oleh paus biru.
Sumber: www.commons.wikimedia.org
Kini, setiap bulan Mei sampai September, sekelompok pria dengan cermat mengamati
Laut Sawu yang terletak di sekitar Desa Lamalera. Mereka berusaha menangkap paus raksasa
berjenis koteklema atau yang juga dikenal sebagai paus sperm (Physeter macrocephalus).
Perburuan dilakukan oleh pria-pria dewasa yang dianggap mampu bertahan selama
beberapa hari atau pekan di laut. Mereka menggunakan perahu yang terbuat dari kayu.
Perahu itu disebut "peledang". Setiap orang yang terlibat dalam penangkapan mempunyai
peran. Orang yang bertugas melumpuhkan tubuh paus dengan tombak tempuling disebut
"Lama fa". Ia akan berdiri di ujung perahu, lalu melompat dan melumpuhkan tubuh paus.
Dari dulu hingga saat ini, masyarakat Lamalera menangkap paus dengan cara
tradisional, bukan dengan. peralatan modern yang dapat membunuh paus secara kejam.
Daging paus hasil tangkapannya pun tidak dimanfaatkan untuk hal-hal komersial, melainkan
dibagi-bagi kepada warga. Selain itu, masyarakat memanfaatkan minyak paus sebagai
minyak urut, bahan obat, dan bahan bakar untuk lampu. Itulah sebabnya, masyarakat
Lamalera menganggap tradisi ini layak dipertahankan karena tetap mementingkan aspek
lingkungan, sosial, dan ekonomi untuk masyarakat.
Walau masih menuai kritik dari beberapa kalangan, tradisi masyarakat Lamalera
berburu paus diberi izin oleh lembaga konservasi dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi
Kreatif. Aktivitas kultural ini juga diakui sebagai tradisi secara internasional.
115