Page 49 - Modul Pencemaran Air, Tanah, Udara, dan Fisik
P. 49
Modul Pencemaran Air, Tanah, Udara, dan Fisik
Terdapat 4 jenis izin mengenai pembuangan limbah industri. Izin tersebut meliputi izin
untuk membuang cairan limbah ke sumber- sumber air, izin untuk membuang cairan
limbah ke laut, izin untuk memanfaatkan cairan limbah guna keperluan lahan industri
kelapa sawit dan izin untuk injeksi cairan limbah ke formasi industri migas.
b) Titik penataan
Suatu perusahaan harus memiliki satu atau beberapa lokasi yang dapat digunakan sebagai
acuan untuk memantau titik penataan dan pembuangan limbah cair menuju lingkungan
luar industri (baca juga : Sistem Pengolahan Limbah Cair).
c) Parameter baku mutu air limbah
Seluruh paramelter baku mutu cairan limbah harus diawasi. Perusahaan harus mengukur
parameter baku mutu cairan limbah setiap harinya. Selain itu perusahaan harus
mengetahui dan melakukan perhitungan mengenai banyaknya beban pencemaran.
d) Pelaporan data di setiap parameter
Perusahaan tidak boleh melakukan pelaporan data palsu yang dapat menyebabkan
timbulnya pencemaran lingkungan hidup (baca juga : Dampak Pencemaran Lingkungan).
Prosentase data yang harus dilaporkan adalah lebih dari 90 persen dari data yang
dipersyaratkan.
e) Pemenuhan baku mutu
Labih dari 90 persen data hasil pemantauan pembungan atau pemanfaatan cairan limbah
harus sesuai dengan baku mutu dan tidak melebihi batas beban pencemaran.
f) Ketentuan Teknis
Maksud dari ketentuan teknis disini adalah beberapa hal teknis yang harus dilakukan guna
pengendalian pencemaran air seperti melakukan pemisahan antara saluran pipa untuk
limbah dengan limpasan air hujan, menggunakan alat pengukur debit, tidak melakukan
by pass, tidak melakukan pengenceran limbah cair dan mempergunakan jasa dari pihak
laboratorium yang sudah terakreditasi.
VII. Rangkuman
Pencemaran air adalah masuknya komponen atau zat yang dapat merusak kualitas air sehingga
air tidak layak digunakan untuk kebutuhan hidup sebagaimana fungsinya. Pencemaran air dapat
bersumber dari aktivitas domestik, industri, pertanian, perikanan, perternakan, dan fasilitas
49