Page 45 - Modul Pencemaran Air, Tanah, Udara, dan Fisik
P. 45
Modul Pencemaran Air, Tanah, Udara, dan Fisik
Pemenuhan badan air oleh partikelpartikel tanah, umumnya pasir dan kerikil. Pengaruh-
pengaruh sedimentasi yaitu hilangnya tempat bersembunyi-tinggal bagi ikan-ikan kecil,
organisme-organisme air yang melekat terlepas dari bebatuan dan pasir, berkurangnya
cahaya masuk, kondisi anaerobic.
f. Polusi Panas (Polusi Thermal)
Polusi termal dikaitkan dengan peningkatan suhu air di sungai, danau, atau laut karena
debit air panas dari proses industri, seperti generasi listrik. Penyebab umum dari polusi
termal sendiri adalah penggunaan air sebagai pendingin oleh pembangkit listrik dan
produsen industri. Bila air yang digunakan sebagai pendingin dikembalikan ke lingkungan
alam pada suhu yang lebih tinggi, perubahan suhu akan mengurangi pasokan oksigen, dan
mempengaruhi komposisi ekosistem.
Air dingin mengandung oksigen lebih dari air panas sehingga kenaikan temperatur
menyebabkan penurunan kapasitas pengangkut oksigen dalam air. Akibatnya dapat
menimbulkan thermal shock, adanya parasit dan penyakit, berpeluang menjadi pollutan
beracun serta, perubahan ekologi.
V. Dampak Kesehatan dari Pencemaran Air
Dampak pencemaran air pada umumnya dibagi dalam 4 kategori yaitu dampak terhadap
kehidupan biota air, dampak terhadap kualitas air tanah, dampak terhadap kesehatan, dan
dampak terhadap estetika lingkungan (KLH, 2004).
Air memiliki peran sebagai pembawa penyakit menular di antaranya yaitu sebagai media
untuk hidup mikroba pathogen, sebagai sarang insekta penyebar penyakit, jumlah air yang
tersedia tak cukup sehingga manusia bersangkutan tak dapat membersihkan diri, dan sebagai
media untuk hidup vector penyakit.
Terdapat banyak penyakit yang masuk dalam katagori water-borne diseases, atau
penyakit-penyakit yang dibawa oleh air, yang masih banyak terdapat di daerah-daerah.
Penyakit-penyakit ini dapat menyebar bila mikroba penyebabnya dapat masuk ke dalam
sumber air yang dipakai masyarakat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Sedangkan jenis
mikroba yang dapat menyebar lewat air antara lain, bakteri, protozoa, dan metazoa.
Mekanisme penularan penyakit sendiri terdiri menjadi empat, yaitu : (Chandra, 2006:41).
45