Page 40 - Modul Pencemaran Air, Tanah, Udara, dan Fisik
P. 40
Modul Pencemaran Air, Tanah, Udara, dan Fisik
4. Menjelaskan dampak kesehatan dari pencemaran air
5. Menjelaskan pengendalian pencemaran air
II. Pengertian Pencemaran Air
Menurut PP No. 82 Tahun 2001, pencemaran air adalah masuknya atau dimasukkannya
mahluk hidup, zat, energi dan atau komponen lain ke dalam air oleh kegiaan manusia sehingga
kualitas air turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan air tidak berfungsi lagi sesuai
dengan peruntukannya. Pencemaran air terjadi pada sumber-sumber air seperti danau, sungai,
laut dan air tanah yang disebabkan oleh aktivitas manusia. Air dikatakan tercemar jika tidak
dapat digunakan sesuai dengan fungsinya.
Pencemaran air adalah peristiwa masuknya zat-zat atau komponen yang lainnya yang
menyebabkan kualitas air terganggu bahkan menurun. Pencemaran air bersumber dari beberapa
hal yaitu limbah pertanian, limbah rumah tangga, limbah industry dan penangkapan ikan yang
tidak dilakukan dengan semestinya.
Pencemaran dapat disebabkan oleh limbah industri, perumahan, pertanian, rumah tangga,
industri, dan penangkapan ikan dengan menggunakan racun. Limbah rumah tangga seperti
sampah organik (sisa-sisa makanan), sampah anorganik (plastik, gelas, kaleng) serta bahan
kimia (detergen, batu batere) juga berperan besar dalam pencemaran air, baik air di permukaan
maupun air tanah.
III. Sumber Pencemaran Air
Penyebaran dari sebuah air yang telah tercemar, bergantung terhadap arus air, bahan yang
mencemari, sifat bahan yang mencemari, serta kualitas dari badan air. Akan tetapi pada
dasarnya air memiliki kemampuan menjernihkan diri, melalui oksigen yang terkandung di
dalam air, serta ekosistem di dalamnya. Akan tetapi akibat pencemaran yang terjadi terus
menerus, menyebabkan air tidak memiliki kesempatan untuk memperbaiki diri. Selain itu,
beberapa bahan yang mencemari air, memiliki kandungan yang tidak dapat dibersihkan oleh air
itu sendiri. Sumber- sumber pencemaran air antara lain:
a. Sampah Padat
Sumber pencemaran air yang pertama adalah sampah padat. Sampah padat itu sendiri
bisa berasal dari aktivitas rumah tangga maupun aktivitas lainnya seperti perdagangan. Pada
40