Page 22 - Modul Pembelajaran MK Pencemaran ATUF_Neat
P. 22

Modul Pencemaran Air, Tanah, Udara, dan Fisik


                        merupakan salah  satu  unsur  karakteristik kualitas  air  terpenting  dalam  lingkungan
                        kehidupan akuatis. Dengan kata lain, keberadaan dan besar atau kecilnya muatan oksigen

                        di dalam air  dapat dijadikan indikator ada atau tidak adanya “pencemaran” di suatu
                        perairan. Konsentrasi oksigen di dalam air mewakili status kualitas air pada tempat dan

                        waktu tertentu (saat pengambilan sampel air) (Sofarini, 2011).
                     d.  BOD (Biological Oxygen Demand)

                        BOD atau kebutuhan oksigen biologis, adalah jumlah oxygen yang dibutuhkan oleh

                        mikroorganisme di dalam air lingkungan untuk memecah (mendegradasi) bahan buangan
                        organik yang ada didalam air  lingkungan tersebut. Sebenarnya peristiwa penguraian

                        bahan  buangan organik  melalui  proses  oksidasi  oleh  mikroorganisme didalam  air
                        lingkungan  adalah  proses  alamiah  yang  mudah  terjadi  apabila  air  lingkungan

                        mengandung oxygen yang cukup (Umum et al., 2018).

                     e.  COD  (Chemical Oxygen Demand)
                        COD atau kebutuhan oksigen kimiawi adalah jumlah oksigen yang diperlukan untuk

                        mengurai  seluruh  bahan  organik  yang  terkandung  dalam  air  (Boyd,  1990).  Pada
                        prinsipnya pengukuran COD  adalah  penambahan sejumlah tertentu  kaliumbikromat

                        (K 2Cr 2O 7)  sebagai  oksidator  pada  sampel  (dengan  volume  diketahui)  yang  telah

                        ditambahkan asam pekat dan katalis perak sulfat, kemudian dipanaskan selama beberapa
                        waktu.  Selanjutnya,  kelebihan  kalium  bikromatditera  dengan  cara  titrasi.  Dengan

                        demikian kalium bikromat yang terpakai untuk oksidasi bahan organik dalam sampel
                        dapat dihitung dan nilai  COD  dapat ditentukan. Kelemahannya, senyawa kompleks

                        anorganik yang ada di perairan yang dapat teroksidasi juga ikut dalam reaksi (De Santo,
                        1978), sehingga dalam kasus-kasus tertentu nilai COD mungkin sedikit over estimate

                        untuk gambaran kandungan bahan organik (Haryadi, 2004) dalam  (Das, Akibat and

                        Limbah, 2013).
                  3.  Karakteristik Biologis

                     a.  Kontaminasi Mikroba

                        Kontaminasi mikroba adalah salah  satu  perhatian utama  kualitas air.  Banyak jenis
                        mikroorganisme yang secara alami ada di air seperti:

                        •   Protozoa – Amoeba, cryptosporidium, giardia, dan lain-lain.
                        •   Bakteri – Salmonella, tifus, kolera, shigella, dan lain-lain.


                                                                                                           22
   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27