Page 53 - Modul Pembelajaran MK Pencemaran ATUF_Neat
P. 53

Modul Pencemaran Air, Tanah, Udara, dan Fisik


                          Akumulasi material  melalui aksi air,  angin  dan gravitasi  juga  berkontribusi pada
                       pembentukan  tanah. Proses  ini  bisa  sangat  lambat,  memakan  waktu  puluhan  ribu

                       tahun. Lima faktor utama yang saling berinteraksi mempengaruhi pembentukan tanah:
                      a)  Bahan induk: Mineral yang membentuk dasar tanah

                      b)  Iklim: Mempengaruhi laju pelapukan dan dekomposisi organic
                      c)  Organisme hidup: Mempengaruhi pembentukan tanah

                      d)  Topografi: Tingkat kemiringan yang mempengaruhi drainase, erosi dan pengendapan

                      e)  Waktu: Mempengaruhi sifat tanah
                           Interaksi antara faktor-faktor ini  menghasilkan variasi tanah yang tak  terbatas di

                       seluruh permukaan bumi.
                      a)  Materi induk

                           Mineral tanah membentuk dasar dari tanah. Mereka diproduksi dari batuan (bahan

                           induk)  melalui  proses  pelapukan dan  erosi  alami. Air,  angin,  perubahan suhu,
                           gravitasi,  interaksi  kimiawi,  organisme hidup, dan  perbedaan tekanan semuanya

                           membantu memecah materi induk. Jenis bahan induk dan kondisi penguraiannya akan
                           mempengaruhi sifat-sifat tanah yang terbentuk. Misalnya, tanah yang terbentuk dari

                           granit  seringkali berpasir dan tidak subur sedangkan basal dalam kondisi lembab

                           terurai untuk membentuk tanah liat yang subur.
                      b)  Organisme

                           Pembentukan tanah dipengaruhi oleh organisme (seperti tumbuhan), mikro-organisme
                           (seperti  bakteri atau  jamur), serangga  penggali,  hewan dan  manusia. Saat  tanah

                           terbentuk, tanaman mulai tumbuh di dalamnya. Tanaman menjadi dewasa, mati dan
                           yang  baru  menggantikannya. Daun  dan  akarnya  ditambahkan  ke  tanah. Hewan

                           memakan tumbuhan dan kotorannya dan akhirnya tubuh mereka ditambahkan ke

                           tanah.  Ini  mulai  mengubah tanah. Bakteri,  jamur,  cacing,  dan  penggali  lainnya
                           memecah sampah tanaman dan kotoran serta sisa-sisa hewan, untuk akhirnya menjadi

                           bahan organik. Ini bisa berupa gambut, humus atau arang.

                      c)  Iklim
                           Suhu mempengaruhi laju pelapukan dan dekomposisi organik. Dengan iklim yang
                           lebih dingin dan lebih kering, proses ini bisa lambat tetapi, dengan panas dan lembab,

                           proses ini relatif cepat. Curah hujan melarutkan beberapa bahan tanah dan menahan


                                                                                                           53
   48   49   50   51   52   53   54   55   56   57   58