Page 81 - Modul Pembelajaran MK Pencemaran ATUF_Neat
P. 81

Modul Pencemaran Air, Tanah, Udara, dan Fisik


                                  melepaskan karbon kembali ke atmosfer sebagai karbondioksida (Jagad.id,
                                  2019).

                              7.  Sebagian besar batubara terbentuk sekitar 300 juta tahun yang lalu dari sisa-sisa

                                  pohon dan vegetasi lainnya. Sisa-sisa  ini terperangkap di  dasar rawa yang
                                  merupakan salah  satu  lingkungan yang  sangat  asam,  hangat  serta  sedikit

                                  oksigen sehingga tertumpuk lapisan demi lapis dan menciptakan material padat

                                  yang disebut gambut. Karena gambut ini semakin terkubur di bawah tanah,
                                  suhu dan tekanan tinggi mengubahnya menjadi batubara (Jagad.id, 2019).

                              8.  Batubara  merupakan bahan  bakar  fosil  yang  mengandung karbon  paling

                                  banyak. Saat ini lebih dari sepertiga listrik yang ada dibumi dibangkitkan dari

                                  batubara.  Hal  ini  menjadi  sumber  penyumbang  sekitar  37%  dari  emisi
                                  karbondioaksida CO2 yang dihasilkan oleh manusia. Pemanfaatan batubara

                                  sebagai pembangkit listrik menghasilkan gas karbondioksida yang dilepaskan
                                  ke atmosfer. Beberapa karbon tersebut kembali mengalami siklus karbon yang

                                  mana akan dimanfaatkan alam sehingga siklus ini akan terjadi lagi berulang

                                  ulang. Sebagian karbon yang berada di atmosfer menjadi penyebab pemanasan
                                  global dan sebagian lain menjadi penyebab polusi udara sekaligus polusi air

                                  yang mana hujan asam disebabkan karena banyaknya karbondioksida di udara
                                  yang dapat larut dengan air hujan (Jagad.id, 2019).



                      b.      Siklus Nitrogen


                                     Siklus Nitrogen adalah suatu proses konversi senyawa yang mengandung
                              unsur hidrogen yang kemudian menjadi berbagai macam bentuk kimiawi lain.

                              siklus nitrogen dibutuhkan didalam ekosistem karena ketersediaan nitrogen akan
                              memengaruhi tingkat  proses ekosistem, termasuk didalamnya proses produksi

                              primer dan juga dekomposisi. Aktivitas yang dilakukan manusia seperti bahan

                              bakar fosil dan penggunaan pupuk nitrogen buatan serta pelepasan nitrogen dalam
                              air limbah telah mengubah siklus nitrogen secara global (Ilmudasar, 2019).






                                                                                                           81
   76   77   78   79   80   81   82   83   84   85   86