Page 15 - Modul 03 Mekanika Fluida
P. 15
Beberapa instrument telah ditemukan untu mengukur
tekanan. Salah satu instrument itu adalah manometer, berupa
tabung U yang sebagian diisi cairan air raksa atau air, seperti
ditunjukkan pada Gambar 8.10. Tekanan P yang sedang diukur
berkaitan dengan perbedaan ketinggian h pada dua level fluida
dengan hubungan matematis:
= + Δℎ (1.6)
0
Gambar 1.10. Manometer Tabung Terbuka
Dimana Po adalah tekanan atmosfer pada
permukaan atas air raksa pada sisi kiri tabung, dan
adalah kerapatan air raksa. Kuantitas Δℎ ekivalen dengan tekanan gauge yang akan
0
diukur, Besaran P akan melampaui tekanan atmosfer Po. Secara faktual, besarnya tekanan
gauge lebih dispesifikasikan oleh besaran Δℎ, yang lebih dikenal dengan millimeter air raksa
(mmHg). 1 mmHg ekivalen dengan 133 N/m . Karena Δℎ untuk 1 mm=1,0x10 m maka
2
-3
2
3
Δℎ = (13,6 10 )(9,80 )(1,00 10 ) = 1,33 10 . Satuan mmHg sering
−3
2
3
2
⁄
⁄
⁄
juga disebut dengan 1 torr, untuk menghormati Evangelista Torricelli (1608-1647), yang
menemukan barometer.
Contoh soal 1.6. Bila seorang bisa mengurangi tekanan paru-parunya sampai 75 mmHg.
Berapa tinggi air yang bisa dihisap melalui pipet.
Jawaban:
Perbedaan tekanan yang disebabkan oleh paru-paru sama dengan perbedaan
ketinggian air.
∆ = Δℎ
133 / 2
(76 )
∆ 1
∆ℎ = = 1,00 10 = 1.018
3
2
( 3 )(9,8 / )
11
Modul 3 mekanika FLUIDA