Page 17 - Modul 03 Mekanika Fluida
P. 17
= volume fluida yang dipindahkan (m )
3
g = percepatan gravitasi (m/s )
3
Gambar 1.13 Gaya apung ke atas dalam fluida
Besarnya gaya tekan ke atas dapat ditentukan dengan konsep tekanan hidrostatik.
Gambar di atas menunjukkan sebuah silinder dengan tinggi h yang luasnya A. Ujung atas dan
bawahnya, dicelupkan ke dalam fluida yang massa jenisnya . Besarnya tekanan hidrostatik
yang dialami permukaan atas dan bawah silinder adalah:
P1 = g h1
P2 = g h2
Sehingga besarnya gaya-gaya yang bekerja:
F = P A
F1 = g h1 A (ke bawah)
F2 = g h2 A (ke atas)
Gaya total yang disebabkan oleh tekanan fluida merupakan gaya apung atau gaya tekan ke
atas yang besarnya:
FA = F2 – F1
= g h2 A – g h1 A
= g (h2– h1) A
karena h2 – h1 = h, maka:
FA = g h A
Ah adalah volume benda yang tercelup, sehingga:
FA = g V (1.8)
Keterangan:
FA = gaya ke atas atau Archimedes (N)
13
Modul 3 mekanika FLUIDA