Page 25 - Modul 03 Mekanika Fluida
P. 25

muatan maksimal kerapatan kapal masih lebih kecil daripada kerapatan air. Kapal yang diberi

                  muatan yang melebihi batas maksimal maka kerapatannya akan lebih besar dari kerapatan air
                  dan kapal akan tengelam, gaya beratnya lebih besar dari gaya apung.


                   3.  Kapal Selam

                          Kapal  selam  dapat  mengapung  tetapi  juga
                  dapat tenggelam. Kapal selam memiliki tangki-tangki

                  pemberat  di  antara  lambung  sebelah  dalam  dan

                  lambung sebelah luar. Kapal selam dapat mengubah                                             Andrey Kirievskiy (Pexels.com)
                  kerapatannya dengan cara  mengisi atau membuang

                  air  dalam  tangki  pemberat.  Saat  kapal  terapung
                  tangki  dikosongkan.  Agar  kapal  dapat  tenggelam,
                                                                                  Gambar 1.19. Kapal Selam
                  maka kapal diperberat dengan cara memasukkan air

                  laut ke dalam tangki pemberat. Air laut akan mendesak udara yang berada di dalam tangki.

                  Awak  kapal  harus  mengatur  seberapa  besar  pengisian  tangki  pemberat  sesuai  dengan

                  kedalaman yang diinginkan. Agar kapal dapat melayang dalam air maka berat kapal harus
                  sama dengan gaya apung pada kapal.

                        Apabila  kapal  diinginkan  terapung  kembali  maka  air  laut  yang  berada  di  tangki
                  pemberat  dikeluarkan  sehingga  kapal  menjadi  lebih  ringan  dan  dapat  naik  ke  atas.  Air

                  dikeluarkan  dengan  cara  memompakan  udara  dalam  tangki  sehingga  air  terdesak  keluar.
                  Kapal  selam  mendapat  tekanan  hidrostatik  yang  semakin  besar  saat  mencapai  kedalaman

                  yang  besar.  Oleh karena  itu  dinding kapal  dibuat  tebal  supaya  mampu menahan  tekanan

                  hidrostatik  pada  kedalaman  tertentu.  Kapal  memiliki  batas  kedalaman.  Jika  kapal  selam
                  menyelam lebih dari batas kedalaman tersebut, dinding kapal tidak mampu lagi menahan

                  tekanan hidrostatik.
                        Kapal selam dapat mengapung, melayang, dan tenggelam karena prinsip dari hukum

                  Achimedes, yang menyatakan bahwa benda yang diletakkan di air akan memiliki gaya angkat
                  ke atas sama besar dengan berat air yang dipindahkan. Gaya ke atas ini bertindak sebagai gaya

                  apung yang berlawanan dengan gaya gravitasi. Kapal selam mengapung ketika gaya angkat

                  ke atasnya lebih besar dari berat kapal selam, lalu kapal selam melayang ketika gaya angkat
                  sama besar dari berat kapal selam, dan tenggelam ketika gaya angkat ini lebih kecil dari berat



                                                                                                           21
    Modul 3 mekanika FLUIDA
   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30