Page 32 - Modul 03 Mekanika Fluida
P. 32
1.10. Sudut Kontak
Pada suatu praktikum kimia, Budi diminta
Gurunya menuangkan air ke dalam gelas ukur
dengan volume 15 mL, agar volumenya tepat maka
Budi mengamatinya dengan teliti, setelah
menuangkan hampir sejumlah volume yang www.docplayer.info
diinginkan, Budi memastikan dengan lebih seksama,
Budi memperhatikan garis volume pada gelas ukur
Gambar 1.24 Pengukuran Air (kiri) dan
dengan permukaan air, ketika permukaan air di
Pengukuran Raksa (kanan)
dalam gelas ukur sejajar dengan mata Budi, ternyata
Budi melihat permukaan air dalam gelas tidaklah datar, melainkan nampak permukaan air
dalam gelas ukur tersebut malah cekung. Tidak berselang lama, Guru memerintahkan Budi
untuk menuangkan raksa (Hg) sejumlah 15 mL, kembali Budi tercengang ketika matanya
sejajar dengan permukaan raksa yang sudah tertuang dalam gelas ukur, ternyata bentuk
permukaannya cembung seperti Gambar 1.24.
Fenomena ini membuat Budi bingung menentukan
ketepatan volume air dan raksa yang diambilnya, karena
hal ini berbeda dengan sifat benda cair yang menyatakan
permukaan benda cair yang tenang selalu datar seperti
Gambar 1.25. Permukaan Benda Cair
Gambar 1.25.
Selalu Datar Ketika Tenang
Karena Budi tidak berani memastikan ketepatan
volume air dan raksa yang diukur, maka Budi meminta Gurunya memastikan volume air dan
raksa yang sedang diukur. Lalu gurunya mengajarkan pengukuran volume cairan seperti
ilustrasi berikut.
Gambar 1.26 Pengukuran Air dan Raksa Berdasarkan Meniskus
Sumber: www.docplayer.info
28
Modul 3 mekanika FLUIDA