Page 57 - Modul 01 Kinematika

RANGKUMAN

Posisi. Posisi x sebuah pada sumbu x adalah tempat tersebut terhadap titik asal, atau titik
nol, dari sumbu. Posisi bisa positif atau negatif, tergantung pada di sisi mana dari titik

asal partikel itu berada, atau nol jika tersebut berada di titik asal. Arah positif pada sumbu

adalah arah bertambahnya bilangan positif; arah sebaliknya adalah arah negatif pada
sumbu.

Perpindahan. Perpindahan ∆ suatu partikel adalah perubahan posisi partikel tersebut,
dimana

∆ = −
1
2
Perpindahan adalah besaran vector. Perpindahan positif jika partikel bergerak dalam arah
positif pada sumbu x dan perpindahan negatif bila bergerak ke arah negatif pada sumbu

x.

Kecepatan Rata-Rata. Jika partikel bergerak dari posisi ke posisi dalam selang
2
1
waktu ∆ = − , kecepatan rata-rata partikel dalam selang wakti tersebut adalah
1
2
∆ −
= = 2 1
̅
∆ − 1
2
Tanda aljabar menunjukkan arah dari kecepatan rata-rata ( adalah besaran vector).
̅
Kecepatan rata-rata tidak mbergantung kepada jarak nyata yang ditempuh, tetapi hanya
bergantung pada posisis awal dan posisi akhir. Pada grafik x-t, kecepatan rata-rata sama

dengan kemiringan kurva x-t dalam selang waktu ∆ .
Laju Rata-Rata. Laju rata-rata partikel adalah total jarak yang ditempuh partikel dibagi

selang waktu yang diperlukan

− =
∆
Kecepatan Sesaat (kecepatan). Kecepatan sesaat v gerak partikel adalah

∆
= lim =
∆ →0 ∆
Kecepatan sesaat v pada sembarang waktu adalah kemiringan (slope) grafik v-t pada
sembarang waktu t. Laju sesaat (laju) adalah besar kecepatan sesaat.

53
Modul 1 KINEMATIKA