Page 32 - E-MODUL PMKR
P. 32
PEMELIHARAAN MESIN
KENDARAAN RINGAN
menentukan persyaratan minimal bagi kekentalan pelumas mesin
yang dapat digunakan untuk kendaraan yang akan diluncurkan di
pasaran. Viskositas (kekentalan) pelumas yang berbeda-beda
dimaksudkan untuk penggunaan yang berbeda-bada pula sesuai
konstruksi mesin dan menjadikan salah satu kelebihan dari suatu
kendaraan yang akan dipasarkan. Sehingga konsumen dapat lebih
memilih produk kendaraan yang di pasarkan. Masalah kekentalan
hampir sama pada setiap pelumas, pelumas yang baik akan tetap
bertahan kekentalannya dalam angka waktu pemakaian normal.
j
Gambar 2.10 Kekentalan pelumas (Sumber: Hemmings.com)
Dari gambar 2. Terlihat jelas bahwa suhu suatu tempat sangat
berpengaruh terhadap pelumas yang harus digunakan oleh suatu
kendaraan. Dalam dunia otomotif terdapat dua jenis pelumas menurut
kekentalannya dapat dibedakan menjadi dua, yaitu:
1) Minyak pelumas yang berderajat kekentalan tunggal (Single Grade
Oil)
2) Minyak pelumas yang berderajat kekentalan ganda (Multi Grade Oil)
Dimana keduanya mempunyai karakteristik yang berbeda satu
l
sama ain :
1) Minyak pelumas yang berderajat kekentalan tunggal (Single Grade Oil)
Yaitu pelumas yang mempunyai satu sifat kekentalan saja, misal SAE
10, SAE 20, SAE 30 dan masih banyak lagi. Single grade oil adalah
o
penentuan kekentalan pada suhu udara normal yaitu 20 C mempunyai
tingkat kekentalan tertentu, maka pada saat di kondisi suhu yang lebih
rendah kondisi pelumas akan menjadi lebih pekat atau kental dan pada
suhu yang lebih tinggi akan menjadi lebih encer tingkat kekentalannya,
sehingga kinerja mesin akan lebih maksimal dan tidak akan mengganggu
28