Page 19 - @BIP
P. 19
Page 2
A. Pengertian Etnobotani
Hubungan suatu budaya (etnis) masyarakat dengan sumber
daya tumbuhan di lingkungannya secara langsung maupun
tidak langsung merupakan salah satu kajian pada etnobotani.
Kajian etnobotani menekankan pada pengetahuan lokal
masyarakat terhadap tumbuh-tumbuhan dan lingkup hidupnya.
Menurut Hamilton et al (2003) bahwa kehidupan manusia tidak
terlepas dari makhluk hidup lainnya yang saling berinteraksi
yang kemudian menjadi konstribusi lokal melalui pengetahuan
lokal masyarakat setempat tak terkecuali pada masyarakat
Indonesia.
Secara terminologi, etnobotani berasal dari kata yunani
yang terdiri kata ethnos dan botany. Ethnos berarti suatu
komunitas atau kelompok yang berlatar belakang dari adat
istiadat, karakteristik, bahasa dan sejarah yang sama.
Sedangkan botany berarti ilmu yang mengkaji tentang
tumbuhan. Etnobotani didefinisikan sebagai studi tentang
tanaman dan hubungannya manusia (Balick & Cox, 1996).
Hubungan tersebut bersifat interaksi antara masyarakat dan
lingkungan dengan menggunakan metode sosio-antropologis
dan karenanya dapat digunakan sebagai alat yang sangat
bermanfaat untuk mengukur jasa ekosistem (Ford, 1994).
Interaksi antara masyarakat dengan lingkungan saling ber-
gantungan satu sama lain. Interaksi masyarakat dengan
lingkungan berupa bagaimana mereka mengklasifikasikan,
mengelola dan menggunakan tanaman yang tersedia di sekitar
mereka dan masyarakat tetap menjaga kelestarian di
lingkungan tersebut (Bekalo et al. 2009). Selain adanya
interaksi antara masyarakat dengan lingkungan, etnobotani
sebagai studi tentang interaksi langsung antara manusia
dengan tumbuhan melalui budaya atau adat istiadat,
mengembangkan sikap dan kepercayaan, mempelajari
penggunaan tanaman. Melalui budaya ataupun adat istiadat