Page 52 - impuls dan momentum
P. 52

Hukum kekekalan momentum                   Dalam  hal  ini,  koefisien

                       untuk  dua  buah  benda  yang              elastisitas  untuk  tumbukan
                       bertumbukan  tidak  lenting                tidak  lenting  sama  sekali
                                                                  sama  dengan  nol,  yaitu
                       sama  sekali  dapat  ditulis
                       sebagai berikut.                           sesuai  dengan  persamaan

                                                                  berikut.
                                                                                    ′
                                                                                        ′

                             ⃗⃗⃗ +       ⃗⃗⃗ = (   +    )   ⃗⃗⃗    (21)      −(   ⃗⃗⃗ −    ⃗⃗⃗ )
                                                   ′
                                                                                         
                                                                                   
                                                                            =      ⃗⃗⃗ −    ⃗⃗⃗  =      (22)

                                                                                        

                       Contoh  tumbukan  tidak  lenting  sama  sekali  adalah  ayunan  balistik.
                     Ayunan  balistik  merupakan  seperangkat  alat  yang  digunakan  untuk
                     mengukur benda yang bergerak dengan kecepatan cukup besar, misalnya

                     kecepatan  peluru.  Prinsip  kerja  ayunan  balistik  berdasarkan  hal-hal


                    berikut.



                         a)  Penerapan  sifat  tumbukan      b)  Hukum       kekekalan       energi

                         tidak lenting                           mekanik
                              ⃗ +      ⃗ = (   +    )  ⃗        1
                                                      ′
                                             1
                                   2 2
                           1 1
                                                                               ′ 2
                                                                                        1
                                                                           2
                                                                     1
                                                                                              2
                              ⃗ + 0 = (   +    )  ⃗   2         2 (   +    )(  ⃗ ) = (   +    )  ℎ
                                                  ′
                           1 1           1     2
                                      +           ⃗⃗⃗                      ⃗⃗⃗ = √      
                                       
                                                                          ′
                                               ′
                                 
                                ⃗⃗⃗ =                (23)                                      (24)



                     Jika  persamaan  (22)  disubstitusikan  ke  dalam  persamaan  (23),  maka


                    diketahui kecepatan peluru sebelum bersarang dalam balok.


                                 +                                         +       
                                                                             
                                             √         atau           ⃗⃗⃗ =         √            (25)
                           ⃗⃗⃗ =
                                                                      



                                                                                                            45
   47   48   49   50   51   52   53   54   55   56   57