Page 192 - 7. AKIDAH_AKHLAK_VII_MTS_2019
P. 192

E.  Keteladanan Nabi Ibrahim As.

                    Diantara para rasul  yang djadikan teladan adalah Nabi Ibrahim As, selain beliau nabi
                    pilihan  yang  mendapat  gelar  kholilullah  (kekasih  Allah)  juga  disebut  Abul  anbiya
                    (bapak  dari  para  Nabi)  karena  Nabi-nabi  sesudah  beliau  adalah  dari  zduriyahnya
                    (keturunannya)  nabi-nabi  bani  Israil  Nabi  Ishaq,  Ya`qub  Yusuf  Syuaib  Harun,  Musa
                    sampai  nabi  Isa  As.  Dan  demikian  juga  junjungan  Nabi  kita  Muhammad  SAW,  bin
                    Abdullah, bin Abdil Mutholib, bin Hasyim bin Abdi Manaf bin Qushoy bin Kilab, bin
                    Murroh bin Ka`ab, bin Luay, bin Gholib, bin Fihir, (Fihri dilaqobi Quroisy) bin Malik
                    bin Nadlor, bin Kinanah bin Khuzaimah, bin Mudrikah bin Ilyas, bin Mudlor bin Nizar
                    bin Ma`ad bin `Adnan bin Nabi Isma`il bin Ibrahim AS.

                    Ibrahim As. oleh Yahudi diklaim sebagai Yahudi, oleh kaum Nasrani diklaim sebagai
                    pengikut  Nasran,  dan  kaum  musyrikin  mengklaim  bahwa  mereka  mengikuti  millah
                    Ibrahim. Untuk menolak anggapan mereka Allah turunkan ayat kepada Nabi Muhammad
                    SAW.:

                                                                            ٰ
                                                                                                  ٰ
                                        ِ َني ك   رْشُمْلٱَِن مَِناَكِاَم َ وِاًم لْسُْمِاًفي نَحَِناَكِن كَل َ وِاًّي نا َ رْصَنِ َ لَّ َ وِاًّي دوُهَيُِمي ه َ رْب إَِناَكِاَم
                    Artinya : “Ibrahim bukanlah Yahudi dan bukanlah Nasrani akan tetapi dia adalah yang
                    bersih dan muslim dan dia bukan orang yang mensekutukan Allah” (QS. Ali Imran: 67)

                  Bentuk-Bentuk Keteladanan Nabi Ibrahim As.

                 1.  Keteladanan  dalam  hal  mencari  dan  meyakini  Allah  Swt  sebagai  Tuhan  yang
                                   UJI PUBLIK
                     patut disembah dan menjadi tujuan ibadah

                 2.  Keteladanan mentaati perintah Allah Swt. dalam menjalankan da’wah ditempat
                     lainnya  dengan  meninggalkan  Siti  Hajar  dan  Ismail  di  Makkah  yang  serba
                     kekurangan/keterbatasan

                 3.  Keteladanan     dan    keberaniannya     ketika    ingin   mereformasi     merubah
                     masyarakatnya  dan  penguasanya  dari  penyembahan  kepada  materi,  benda  dan
                     berhala-berhala kepada mengesakan Allah SWT. kalimat tauhid/kalimatul ikhlas
                     laa ilaaha illallah bahwa tidak ada tuhan yang  berhak  disembah  kecuali Allah,
                     Terlebih dahulu Ibrahim As. Menyampaikannya kepada ayahnya, dengan bahasa yang
                     santun beliau sampaikan pemahaman. Sebagaimana telah dikisahkan dalam Al-Quran :
                                                                                               ٰ
                                                                                                       ْ
                                                                                          ٰ
                                                                                      ۚ

                                                                      اًّي بَّنِاًقي د   صَِناَكِۥُهَّن إَِِمي ه َ رْب إِ بَت كْلٱِى فِ ْ رُكذٱ َ و
                                                                                               ٓ
                                                                                                       َ ْ
                                                                                              َ ٰ
                                                                                                   َ
                                                          َ
                                                    اـْيَشَِكنِعِى نْغُيِ َ لَّ َ وِ ُ ر   صِ ْبُيِ َ لَّ َ وُِعَمْسَيِ َ لَِّاَمُِدُبْعَتَِم لِ تَبأَيِ هي ب   لَِْلاقِذ إ
                                                    ًٔ
                                                                                                         ٓ
                                                                  َ
                                                                            ْ
                                                                                                        َ ٰ
                                                           ٰ
                                                                                                 َ
                                                                        َ

                                                                                             ٓ
                                                    اًّيوَسِاًط َ ر   صَِك دْهأِى نْع بِ َّتٱفَِك تأَيِْمَلِاَمِ   مْل عْلٱَِن مِى نَءاَجِْدقِى ن إِ تَبأَي

                                                                   ٓ
                                                                                           ٰ
                                                                                ٰ
                                                                                                         ٓ
                                                                                                        َ ٰ
                                                                                           َ
                                                                                َ
                                                                      ٰ
                                                                                        ۖ
                                                               اًّي   صَعِنَمِ ْح َّ رل لَِناَكَِنطْيَّشلٱَِّن إَِِنطْيَّشلٱِ دُبْعَتِ َ لَِّ تَبأَي

                                                           ٰ
                                                                                                         ٓ
                                                                                                        َ ٰ
                                                                                  َ
                                                                    َ
                                                           َ
                                                                                                 َ
                                                                                            َ
                                                                        ٰ

                                                     اًّي ل َ وِنطْيَّشل لَِنوُكِ َتفِنَمْح َّ رلٱَِن  مِِ ٌ باذَعَِكَّسَمَيِنأِ ُ فاَخأِى ن إِ تَبأَي


                                                                                                   ٓ
                                                                                  ٓ
                                                                                ٰ ٰ
                                                                                                         َ
                                                                                                      َ
                                                                َ
                                                                                                َ
                                                                            ۖ
                                              اًّي لَمِى ن ْ رُجْهٱ َ وَِِكَّنَمُج ْ ر َ لِْ هَتنَتِْمَّلِن ئَلُِِمي ه َ رْب إَيِى تَه لاَءِ ْ نَعَِتنأِ ٌ ب غا َ رأَِلاق
                                                          ۖ
                                                                                                     ٰ
                                                                                           َ
                                                                                                         َ
                                                                اًّي فَحِىِ  بَِناَكِۥُهَّن إِِى  ب َ رَِكَلِ ُ ر فْغَتْسأَسَِِكْيَلَعٌِمَلَسَِلاق
                                                                                              ۖ
                                                                              ۖ
                                                                               ٓ
                             Artinya : “ Dan ingatlah dalam kitab Ibrahim sesungguhnya dia adalah orang yang
                        benar  lg  seorang  nabi,  ingatlah  ketika  ia  berkata  kepada  ayhnya  wahai  ayahku
                        kenapa  engkau  meyembah  apa-apa  yang  tidak  bisa  mendengar  dan  tidak  bisa
                        melihat? wahai ayahku sesungguhnya telah sampai kepadaku whyu, apa-apa yang
                        tidak diberikan kepadamu, maka ikutilah aku aku tunjukkan jalan yag lurus, wahai
               182                                                    AKIDAH AKHLAK MADRASAH TSANAWIYAH KELAS 7
   187   188   189   190   191   192   193   194   195   196   197