Page 93 - Sastra Anak Sandi Budiana, M.Pd
P. 93

“Nana”  Alin  memanggil  gadis  tersebut  dari  kejauhan.  “Eh,  Alin”
         Gadis  tersebut  menghampiri  mereka.  “Kenapa  terburu-buru?”  Tanya
         Alin.  “Hehe  biasa,  oh  ini  teman-temanmu  ya?  Hai  perkenalkan,  aku
         Nana”.  Ujar  Nana  “Iya,  perkenalkan  ini  Lala,  ini  Maruna  dan  ini  Guli”
         Ujar  Alin.  “Hai,  senang  bertemu  denganmu”  Ujar  Lala.  “Hai,  apakah
         kamu ingin pergi belajar, Kamu membawa buku yang sangat tebal?”.
         Tanya  Maruna.  “Oh  iya  hai,  aku  akan  pergi  belajar  mengaji,  dan  ini
         adalah Quran” Jawab Nana. “Quran?” Tanya Maruna.
                   “Iya,  Quran  adalah  kitab  suci  umat  beragama  Islam”  Sambung
         Nana. “Wah, berarati seperti Bible, kitab suci agamaku” Ujar Maruna.
         “Keren sekali” Ujar Lala. “Terima kasih teman-teman. Mohon maaf ya
         aku  harus  pergi  sekarang  karena  sudah  hampir  terlambat.  Semoga
         kita  bisa  bertemu  di  lain  waktu.”  Pamit  Nana.“Iya  tidak  apa-apa,
         ayolah  berangkat  nanti  ibadahmu  terlambat”  Ujar  Maruna.  “Iya
         sampai nanti Nana, hati-hati” Sambung Lala dan Alin.
                 Mereka akhirnya berpisah. Beberapa menit dari tempat bertemu
         Nana,    mereka  akhirnya  tiba  di  taman  bermain  perumahan.  Tempat
         itu  sudah  ramai  dengan  anak-anak  lain.  Mereka  kemudian  bermain
         bersama  dan  bercanda  dengan  penuh  tawa.  Lala  merasa  sangat
         gembira karena bertemu dengan banyak teman baru.


























                                                                     89
   88   89   90   91   92   93   94   95   96   97   98