Page 33 - E-modul PjBL Berkearifan Lokal_Neat
P. 33
Salah satu kearifan lokal yang memiliki tegangan
permukaan dapat kita temui pada jukung. Ketika jukung berada
di atas permukaan air, molekul-molekul kayu dari bagian bawah
jukung yang bersentuan dengan air dan molekul-molekul air
saling tarik-menarik. Dalam hal ini mucul Gaya Adhesi, yakni
gaya tarik menarik antara molekul-molekul yang tidak sejenis.
Selanjutnya molekul-molekul air dalam hal ini adalah fluida
mengalami gaya tarik menarik dengan molekul sejenisnya.
Gaya ini dinamakan Gaya Kohesi.
Namun, molekul yang
berada di permukaan atau sangat
dekat dengan permukaan fluida
lebih banyak mengalami gaya ke
bawah karena terdapat lebih
banyak molekul-molekul lain
yang menarik ke bawah
dibandingkan yang menarik ke
atas. Akibatnya, permukaan
fluida cenderung mengerut dan
membentuk luas permukaan
minimum dengan meregangkan
lapisan. Dengan demikian,
permukaan fluida mengalami
Gambar Jukung tegangan permukaan. Tarikan
Sumber: mediacenter.palangkaraya.go.id
pada permukaan sungai
membentuk lapisan sehingga jukung yang berada di permukaan
sungai tidak tenggelam karena beratnya. Adanya gaya kohesi
dan gaya adhesi pada molekul-molekul benda menyebabkan
munculnya gejala meniskus. Meniskus dapat dilihat jelas pada
fenomena kapilaritas.
Kapilaritas adalah peristiwa naik atau turunnya permukaan
zat cair melalui perantara, seperti kain, dinding, pipa kapiler,
dan lain sebagainya. Namun tidak semua zat cair mengalami
gejala kapilaritas yang sama. Misalnya pada air dan raksa.
27