Page 59 - D:\MAKER\baru lagi\
P. 59
1 v 1 tidak lagi diinginkan terjadi di sepak bola modern baik dalam sepak bola
konvensional (lapangan besar) maupun futsal karena situasi 1 v 1 mengandung risiko
bagi tim yang kalah dalam hal materi individu.
Dengan kata lain 1 v 1 mengandung risiko pemain bertahan dilewati lawan
karena skill individunya lebih jelek. Dengan bertahan secara 2 v 1, pemain bertahan
yang kalah skill individunya akan terbantu oleh situasi menang jumlah. Dengan
demikian, kalah skill dikompensasi oleh situasi menang jumlah (2 v 1 bahkan 3 v
1).
Nah, situasi menang jumlah ini hanya bisa terealisasi apabila pemain yang
mendobel posisinya berdekatan dengan rekannya yang sedang menjaga lawan. Selain
itu, penting sekali untuk pemain bertahan yang telah berhasil dilewati lawannya untuk
tidak lepas tanggung jawab. Contohnya: Pemain A yang telah dilewati oleh pemain 1
mutlak harus mendobel ke belakang. Artinya pemain A setelah dilewati oleh pemain 1
harus membantu pemain C atau B guna merebut bola dari 1.
• Prinsip Bergeser Secara Diagonal
Saat bola berubah posisi dari sisi lapangan satu ke sisi lapangan lain pastikan pemain
melakukan pergeseran dengan cepat dan secara diagonal! Maksud dari pergeseran
secara diagonal adalah menghindari situasi di mana pemain bertahan harus mengejar
pemain menyerang dari belakang. Dengan cara bergeser secara diagonal pemain
bertahan akan menghadapi lawan secara frontal (berhadap-hadapan).
• Prinsip Cepat Buka Membentuk Ketupat/Diamond
Saat bola berhasil direbut kembali pemain harus dilatih untuk dengan cepat dan sigap
membentuk formasi dasar penyerangan yaitu 1-2-1 atau ketupat/diamond. Dengan
demikian pemain sejak dini dilatih untuk menciptakan 3 opsi; kiri, kanan, dan depan/
belakang sehingga sang pengumpan selalu memiliki 3 opsi.
2. Strategi
Sebuah pemahaman atau ide yang disepakati bersama oleh seluruh anggota tim sejak
awal pertandingan dengan tujuan mengalahkan lawan.
Penjelasan : Strategi berhubungan dengan formasi tim dan juga sistim yang digunakan
oleh tim.
58