Page 63 - D:\MAKER\baru lagi\
P. 63
Perhatikan bagaimana pemain B menutup sisi gawang pemain 1. Perhatikan
juga bahwa pemain B dan D tidak menjaga pemain 1 dan 3 secara ketat. Hal ini
dilakukan guna mencegah terjadinya umpan terobosan dari pemain 2 ke pemain 1 atau
3. Saat bertahan selalu tekankan kepada pemain untuk menjaga lawan secara frontal
(menatap muka lawan). Hindari situasi di mana pemain bertahan harus mengejar
lawan dari belakang. Serukan kepada pemain: “Jangan pernah tahu nomor punggun
lawan
Keterangan:
Semua pemain bertahan bergeser secara diagonal ke arah sisi kanan lapangan. Kecuali
pemain B tentunya yang bergerak diagonal lalu naik guna menjaga pemain 2.
Perhatikan di diagram #9 bagaimana pemain B, C, dan D membentuk pisang sedang
pemain A membantu pemain B guna mendobel lawan.
Tentu saja diperlukan stamina yang baik dari pemain A. Memang di sinilah
letak titik lemah sistem ini. Pemain A dituntut untuk senantiasa mendobel ke sisi kiri,
sisi kanan sekaligus mendobel ke belakang. Dalam permainan futsal stamina pemain
A tentu saja akan cepat terkuras. Tim-tim futsal dunia rata-rata menyiasati kelemahan
sistem ini dengan cara sesering mungkin mengganti pemain A. Terlepas dari
kelemahan tersebut di atas sistem 3-1 termasuk cukup solid. Salah satu kelebihan
sistem 3-1 yang menonjol bisa dilihat saat peralihan dari bertahan ke menyerang.
Waktu terbentuknya diamond relatif cepat karena pemain tidak bingung harus
bergerak ke mana.
62