Page 126 - E-Modul Perencanaan Desain Interior Hunian Berdasarkan Pendekatan Ergonomi
P. 126
Pada bagian B dari kabinet atas akan digunakan untuk menyimpan bahan-
bahan makanan dan bumbu-bumbu. Di bagian bawah akan dirancang sebuah
rak terbuka untuk menaruh bumbu-bumbu yang sering digunakan, seperti
garam, gula, merica, dll. Di bagian atasnya akan digunakan untuk menyimpan
bahan makanan seperti aneka tepung dan makanan instan. Bagian ini akan
dibagi menjadi tiga pintu yang dapat dibuka dengan ditarik. Bagian B ini
memiliki panjang 86 cm, tinggi 50 cm, dan kedalaman 35 cm. Untuk bagian
rak terbuka ini akan memiliki tinggi 10 cm. Ilustrasi untuk bagian B ini dapat
dilihat pada gambar berikut:
Gambar 127. Dimensi kabinet B
(Sumber: Pribadi)
Pada bagian C akan digunakan untuk menyimpan gelas dan piring yang
jarang digunakan. Piring dan gelas ini hanya akan digunakan ketika acara-
acara tertentu saja. Pada bagian pintu ini akan menggunakan material kaca.
Hal ini dikarenakan piring dan gelas memiliki bentuk yang bagus sehingga
dapat memberikan nilai keindahan ketika terlihat. Selain piring dan gelas
hias, pada bagian ini juga akan digunakan untuk menyimpan peralatan dapur
lain yang memiliki nilai keindahan seperti teko. Pada bagian kanan kabinet
akan dijadikan rak terbuka untuk meletakkan tanaman imitasi sehingga
dapat menambah nilai keindahan. Bagian C ini memiliki panjang 92 cm, tinggi
50 cm, dan kedalaman 35 cm. Untuk bagian rak terbuka ini akan memilik
panjang 26 cm yang dibagi pada dua bagian atas dan bawah sedangkan pada
sisi pintu kaca akan dibagi ke dalam dua bagian dengan masing-masing
memiliki panjang 33 cm. Pintu kaca ini merupakan pintu yang dapat dibuka
dengan ditarik untuk membukanya. Ilustrasi tersebut dapat dilihat pada
gambar di bawah ini:
113