Page 19 - E-Modul Perencanaan Desain Interior Hunian Berdasarkan Pendekatan Ergonomi
P. 19

A. Pengertian Desain Interior

                      Desain  menurut  KBBI  adalah  gagasan  awal  rancangan,  perencanaan  pola
                      susunan,  kerangka  bentuk  suatu  bangunan,  motif  bangunan,  pola  bangunan,
                      pola bangunan, dan corak bangunan.

                      Interior menurut KBBI adalah bagian dalam gedung atau ruang, tatanan perabot
                      atau hiasan di dalam ruang bagian dalam gedung.


                      Desain interior merupakan merencanakan, menata, dan merancang suatu
                      ruang bagian dalam dengan mempertimbangkan kaidah (norma desain), rasa,

                      dan estetika sehingga menjadi sebuah tatanan fisik untuk memenuhi kebutuhan
                      dasar manusia dalam hal penyediaan sarana bernaung dan berlindung.



                   B. Tujuan Desain Interior
                      1.  Memperbaiki fungsi
                      2.  Memperkaya nilai estetika

                      3.  Meningkatkan aspek psikologis dari sebuah ruangan



                   C. Nilai-nilai yang Mempengaruhi Nilai Sebuah Hunian
                      1.  Luas rumah dengan ruang yang memadai

                          Perbandingan  antara  luas  rumah  dengan  jumlah  penghuni  harus  sesuai
                          sehingga setiap anggota keluarga dapat melakukan aktivitas di ruang yang
                          memadai.
                      2.  Hubungan antar-ruang (kelompok ruang)

                          Secara  umum,  kelompok  ruang  di  rumah  tinggal  adalah  ruang  bersama
                          (ruang keluarga dan ruang makan) dan ruang pribadi (ruang tidur, ruang
                          tidur  anak,  dan  ruang  kerja).  Penentuan  standarisasi  ruangan  ruangan
                          mengacu  pada  ketetapan  teknis  pemerintah  yang  disebut  dengan  KLB

                          (Koefisien Luas Bangunan). Setelah dikurangi dengan luas ruang terbuka
                          hijau, ruangan yang dapat dibangun berjumlah maksimal 75% dari total luas
                          ruang keseluruhan. Sementara 25% dari total ruang keseluruhan digunakan
                          sebagai ruang teknis (dapur, kamar mandi atau WC, dan garasi).

                      3.  Pengaturan ruang
                      4.  Ruang harus ditata sesuai dengan fungsinya.







                                                                                                            6
   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24