Page 21 - E-Modul Perencanaan Desain Interior Hunian Berdasarkan Pendekatan Ergonomi
P. 21

6.  Kontras
                         Kontras dalam desain interior dimaksudkan pada penekanan tertentu yang
                         menjadi pusat perhatian (center of intreset) yaitu berupa area yang pertama

                         kali ditangkap oleh pandangan mata. Pemilihan elemen tekanan ini harus
                         baik  dan  tepat  sehingga  dapat  berintegrasi  dengan  elemen  lain  dalam
                         komposisi ruang.
                      7.  Emphasize atau Penekanan

                         Tampilan pada sebuah ruangan akan tampak membosankan apabila semua
                         elemen pada ruangan terlihat sama atau rata. Hal yang perlu dilakukan untuk
                         mengatasi  ruangan  yang  monoton  ini  adalah  dengan  pemberian  aksen
                         sehingga menjadi daya tarik ruangan.



                 E. Elemen Dasar Interior

                                                     1.  Titik
                               1. Titik                 Titik merupakan bentuk elemen terkecil dalam
                               2. Garis                 interior. Titik terletak pada semua bidang yang
                               3. Bentuk                tergambar.  Kumpulan  titik-titik  ini  akan
                               4. Bidang                membentuk  sebuah  garis.  Sebuah  titik  dapat

                               5. Ruang                 digunakan untuk:
                               6. Cahaya                 a)  Menunjukkan ujung-ujung garis
                               7. Warna                  b)  Persilangan antara dua garis
                               8. Pola                   c)  Pertemuan  ujung-ujung  garis  pada  sudut

                               9. Tekstur                   bidang atau ruang
                                                         d)  Titik pusat medan atau lapangan


                      2.  Garis
                          Garis merupakan unsur dasar seni yang mengacu pada tanda menerus yang

                          dibuat di sebuah permukaan. Garis dapat  digunakan untuk menghasilkan
                          arah gerak suatu objek dan kesan lebih panjang maupun tinggi mengenai
                          sebuah objek. Terdapat beberapa macam garis diantaranya lurus, lengkung,

                          patah, dan putus-putus. Garis dapat digabungkan, dipisahkan, dibagi-bagi,
                          dan  dibatasi.  Penempatan  garis  ini  bisa  vertikal,  horizontal,  dan  juga
                          diagonal. Garis dapat memberikan kesan terhadap manusia, seperti garis
                          lurus vertikal memberi kesan sederhana, kuat, dan siap siaga; garis lurus

                          horizontal  menciptakan  kesan  santai,  tenang,  dan  beristirahat;  garis
                          lengkung akan memberi kesan rasa lunak, hidup, dan gerak mengalir.




                                                                                                            8
   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26