Page 37 - E-Modul Perencanaan Desain Interior Hunian Berdasarkan Pendekatan Ergonomi
P. 37
diantaranya tidak ada maka tidak dapat disebut sebagai interior karena ruangan
tersebut tidak dapat berfungsi dan dipergunakan dengan baik.
Secara tiga dimensional, terdapat empat elemen dasar pembentuk interior yang
terdiri dari tiga bidang dimensional (3D) yang akan membentuk volume (panjang
x lebar x tinggi) sebuah ruangan. Elemen pembentuk ruang terdiri atas:
− Lantai sebagai bagian bawah
− Dinding sebagai bidang tengah/penyekat
− Plafon sebagai bidang atas
− Berbagai bukaan yang dapat diaplikasikan ke dalam tiga bidang dimensional
− Elemen pengisi ruang
Lantai merupakan suatu permukaan di dalam ruang
dimana menjadi pijakan orang berjalan. Lantai biasanya
01. terdiri dari beberapa sub lantai sebagai pendukung dan
Lantai penutup lantai yang memberikan permukaan untuk
kenyamanan sirkulasi pergerakan pengguna ruang. Sub
lantai sering digunakan untuk meletakkan kabel listrik,
pipa, dan berbagai utilitas yang dibangun di tempat.
Terdapat beberapa fungsi lantai, yaitu sebagai berikut:
a) Menjaga fungsi dan kegiatan dalam ruang
b) Memberi karakter dan memperjelas sifat ruang
c) Sebagai isolasi suara
Merencanakan sebuah permukaan lantai pada ruang perlu memperhatikan
warna, pola, dan tekstur lantai agar dapat memainkan peranan yang aktif
dalam menentukan karakter ruang. Penggunaan berbagai warna pada
permukaan lantai dapat memberikan kesan tertentu terhadap ruang, seperti
kesan sejuk, hangat, panas, ceria, atraktif, dan lain sebagainya. Lantai yang
berwarna cerah dapat meningkatkan intensitas cahaya dalam ruang,
sedangkan lantai yang berwarna gelap akan menyerap sebagian besar cahaya
yang jatuh di atas permukaannya. Lantai yang berwarna terang akan
memberikan kesan luas pada ruangan. Warna lantai hangat akan memberikan
kesan hangat. Warna dingin dan gelap akan memberikan kesan dalam dan
berat pada permukaan lantai.
24