Page 55 - Modul Instalasi Penerangan Listrik
P. 55
INSTALASI PENERANGAN LISTRIK
2) Penghantar Duplex
Kabel yang berisi dua buah penghantar yang dapat mengalirkan 2 buah
aliran sekaligus, misalkan dua buah fasa yang berbeda atau aliran fasa
dengan netral. Kabel ini berupa dua buahpenghantar dengan masing-
masing penghantar dipisahkan dengan isolasi dan diikat menjadi satu
menggunakan selubung. Contoh dari penghantar ini adalah kabel NYM 2
2
2
x 1,5 mm dan NYY 2 x 1,5 mm .
3) Penghantar Triplex
Kabel yang berisi tiga buah penghantar yang dapat mengalirkan 3 buah
aliran sekaligus, misalkan 2 buah fasa (R,S,T) atau mengalirkan fasa,
netral, dan grounding. Kabel ini berupa tiga buah penghantar dengan
masing-masing penghantar dipisahkan dengan isolasi dan diikat menjadi
satu menggunakan selubung. Contoh dari penghantar jenis ini adalah
2
2
NYM 3 x 1,5 mm dan NYY 3 x 1,5 mm .
4) Penghatar Quadruplex
Kabel yang berisi empat buah penghantar yang dapat mengalirkan 4 buah
aliran sekaligus, misalkan 3 buah fasa dan netral atau 3 buah fasa dan
grounding. Penghantar ini ada yang berupa penghantar pejal, berlilit,
ataupun serabut. Kabel ini berupa empat buah penghantar dengan masing-
masing penghantar dipisahkan dengan isolasi dan diikat menjadi satu
menggunakan selubung. Contoh dari penghantar jenis ini adalah NYM 4
2
2
x 1,5 mm dan NYMHY 4 x 1,5 mm .
Dari klasifikasi tersebut, kabel listrik kemudian diberdakan menjadi
beberapa jenis. Bagi seorang teknisi khususnya dibidang kelistrikan wajib
mengetahui beberapa jenis kabel yang biasa digunakan dalam pemasangan
instalasi listrik. Berikut adalah jenis kabel yang beredar di pasaran:
a) Kabel NYA
Jenis penghantar berinti tunggal dengan lapisan bahan isolasi PVC
satu lapis, kabel jenis ini adalah jenis kabel yang paling sering digunakan
Pemasangan instalasi penerangan listrik dengan berbagai instrumentasi. 43