Page 79 - E-MODUL MODEL CINQASE DINAMIKA ROTASI DAN KESEIMBANAGN BENDA TEGAR

E-Modul Fisika Model CinQASE

Berat benda P adalah w yang dirumuskan dengan

n

w  w  w  w ....   w
1 2 3  i 1 i (3.1)

Garis kerja gaya berat w terletak pada kedudukan x yang dapat

dirumuskan dengan

n
 w x
w x  w x w x ...  w n x n i i
x  1 1 2 2 3 3   i 1 (3.2)
n
w w w ...  w n .
1 2 3  w i
 i 1

dengan cara yang sama, koordinat y dari titik berat sistem bisa

didapatkan
n

w y  w y  w y ...  w n y n  w i y i
y  1 1 2 2 3 3   i 1 (3.3)
w  w  w ...  w . n
1 2 3 n  w
 i 1 i

Titik perpotongan garis kerja w pada gambar memiliki koordinat

(x,y) yang disebut titik berat benda. Garis kerja gaya berat benda w

selalui melalui titik berat tersebut. Jika letak titik berat sejumlah

benda titik pada benda tegar sudah diketahui, koordinat titik berat

benda tegar itu dapat dihitung dengan persamaan. Bagaimanakah cara

menentukan titik berat sejumlah benda titik yang diketahui massanya?

penentuan titik berat sejumlah benda yang telah diketahui massanya

yaitu dengan mengetahui hubngan antara massa dan berat adalah

Dinamika Rotasi dan Keseimbangan Benda Tegar Kelas XI SMA 66