Page 83 - E-MODUL MODEL CINQASE DINAMIKA ROTASI DAN KESEIMBANAGN BENDA TEGAR
P. 83
E-Modul Fisika Model CinQASE
Apabila benda berupa bangun tiga dimensi yang terdiri atas
sejumlah n benda yang volume berturut-turut V V V ,...... V dan
n
3
1,
2,
kerapatannya ρ ρ , ρ ......, ρ kita dapat menyatakan massa benda
1,
3
n,
2
itu sebagai m = ρ a , m = ρ a , m = ρ a ,...., m = ρ a . Jika sistem
1
2 2
3 3
1 1
1 1
2
1
3
bangun tiga dimensi itu homogen, berarti ρ = ρ = ρ =....= ρ = ρ
1
2
3
n
sehingga berdasarkan persamaan 3.4 dan 3.5 diperoleh rumus
koordinat titik berat siistem bangun tiga dimensi homogen sebagai
berikut:
n
V x
V 1 x 1 V 2 x 2 V 3 x 3 ... V n x n i 1 i i
x (3.10)
V V V ... V n . n
1 2 3 V i
i 1
n
V y
V y V y V y ... V y i i
1 1 2 2 3 3 n n i 1
y (3.11)
V V V ... V . n
1 2 3 n V
i
i 1
Persamaan 3.10 dan 3.11 dapat digunakan untuk menentukan titik berat sisitem yang
terdiri atas gabungan beberapa benda pejal homogen. titik berat benda homogen berdimensi
tiga dengan bentuk teratur seperti prisma pejal dan kerucut pejal terletak pada sumbu
simetrinya. tabel 3.3 menunjukkan letak titik berat benda homogen berdimensi tiga dengan
bentuk teratur
tabel 3.3 titik berat benda homogen berdimensi tiga
Letak
Gambar Titik Keterangan
Berat
Z titik berat bidang alas
Z 1 1
Z titik berat bidang atas
l ` 1 2
Z
y y panjang sisi tegak
0 0 2
Z 2 V luas alas tinggi
Prisma segitiga pejal
Dinamika Rotasi dan Keseimbangan Benda Tegar Kelas XI SMA 70