Page 19 - E-MODUL SALINGTEMAS TERINTEGRASI MODEL POE
P. 19
langit seperti komet dan meteor. Selain itu, atmosfer juga menjaga temperatur di permukaan
bumi agar tetap stabil.
Lapisan penyusun atmosfer bumi mulai dari urutan bawah hingga atas adalah troposfer,
stratosfer, mesosfer, termosfer, dan eksosfer.
Troposfer
Lapisan ini berada pada bagian terendah dengan
kandungan gas yang sesuai untuk menopang
kehidupan di bumi. Dibandingkan dengan atmosfer
yang lain, troposfer adalah lapisan yang paling tipis.
Lapisan ini merupakan tempat terjadinya gejala atau
peristiwa cuaca seperti hujan, angin dan badai. Sumber: www.google.co.id
Ketinggian troposfer terhitung mulai dari
permukaan laut (0 km) hingga 10 km di atas
Gambar 1.4 Fenomena hujan yang terjadi
permukan laut (dpl). di lapisan troposfer
Pada troposfer berlaku hukum gradient thermometric. Artinya, setiap ketinggiannya naik 100
m dari permukaan bumi, suhunya menurun sekitar 0,6 ℃. Lapisan paling atas dari troposfer
namanya tropopause. Tropopause ini membatasi troposfer dengan lapisan di atasnya yaitu
stratosfer.
Stratosfer
Lapisan yang kedua ini adalah lapisan yang melindungi makhluk hidup dari sinar ultraviolet
karena stratosfer merupakan tempat lapisan O 3 (ozon) yang dapat menyerap sinar ultraviolet.
Stratosfer tingginya sekitar 11-50 km dpl. Semakin ke atas, terjadi kenaikan suhu seiring
kenaikan ketinggian lapisan startosfer. Hal ini karena meningkatnya konsentrasi ozon pada
lapisan itu. Semakin tinggi kandungan ozon, semakin tinggi suhunya. Lapisan paling atasnya
bernama stratopause yang membatasi stratosfer dengan lapisan di atasnya.
E-Modul Salingtemas Terintegrasi Model POE 5