Page 4 - Bahan Ajar Pengayaan Larutan Buffer
P. 4
A. PENGERTIAN LARUTAN BUFFER
Larutan buffer adalah larutan yang dapat menjaga (mempertahankan)
pH-nya dari penambahan sedikit asam, basa, maupun pengenceran oleh air.
Larutan buffer mampu menetralkan penambahan asam maupun basa dari
luar. Larutan buffer disebut juga larutan penahan, larutan penyangga atau
larutan dapar.
Larutan buffer merupakan campuran dari asam lemah dan basa
konjugasinya maupun basa lemah dan asam konjugasinya. Sebagai contoh,
campuran dari larutan CH COOH (asam lemah) dan larutan CH COONa
3
3
(basa konjugasi) membentuk larutan buffer asam. Sedangkan salah satu
contoh buffer basa yang sering digunakan di laboratorium adalah campuran
dari larutan NH (basa lemah) dan NH Cl (asam konjugasi).
3
4
Buffer sangat penting dalam sistem kimia dan biologi. pH dalam
tubuh manusia sangat beragam dari satu cairan ke cairan lainnya; misalnya,
pH darah adalah sekitar 7,4 sementara pH cairan lambung sekitar 1,5.
−
Selain itu, dalam saliva juga terdapat larutan buffer fosfat, H PO (sebagai
4
2
asam lemah) dan HPO 4 2− (sebagai basa konjugasi) yang berfungsi untuk
menjaga pH mulut sekitar 6,8 dengan menetralisir asam yang dihasilkan
dari fermentasi sisa-sisa makanan yang dapat merusak gigi. Nilai-nilai pH
ini penting agar enzim dapat bekerja dengan benar dan agar tekanan
osmotik tetap seimbang, dalam banyak kasus dipertahankan oleh buffer.
LATIHAN SOAL 1.
Indikator Pemahaman Konsep: Mengklasifikasikan
Manakah dari sistem berikut dapat digolongkan sebagai sistem buffer:
(a) KNO /HNO , (b) KHSO /H SO , (c) HCOOK/HCOOH
2
2
4
2
4
4